WartaSidoarjo.com - Bisnis jasa fotografi kian diminati. Selain karena banyak yang membutuhkan untuk mengabadikan momen, ternyata bisnis jasa ini juga cukup mudah untuk dilakukan.
Dikutip Warta Sidoarjo dari laman The Balance Small Business, berikut cara membuat bisnis layanan fotografi.
Tentukan jenis layanan
Bisnis layanan ini sangat luas di antaranya jasa gambar produk, dokumentasi untuk properti, gambar untuk kebutuhan majalah atau bisa juga untuk jasa potret atau foto pernikahan.
Baca Juga: Badai Tornado Terjadi di Wuhan China, 7 Orang Tewas dan Ratusan Rumah Roboh
Uraikan rencana bisnis
Detail bisnis menjadi hal yang penting. Bagaimana bersaing dengan kompetitor dan proyeksi keuangan. Ini saat yang tepat untuk menentukan struktur harga foto. Penetapan harga perlu memperhitungkan biaya peralatan, persediaan, dan perjalanan serta waktu.
Branding bisnis
Pilih nama yang sesuai dengan jenis fotografi. Jika ingin mengambil potret anak dapat dengan nama yang lucu, tetapi jika ingin melakukan fotografi bisnis atau pernikahan, pastikan nama yang terdengar profesional atau elegan.
Siapkan peralatan
Cek peralatan apakah kualitasnya cukup tinggi untuk menghasilkan foto yang bagus. Selain kamera, juga memerlukan lensa, flash, baterai, perangkat lunak pengedit foto, kertas foto berkualitas, dan kemasan yang digunakan untuk mengirimkan foto ke klien. Mungkin juga membutuhkan lampu dan layar untuk mengontrol pencahayaan.
Baca Juga: 71 Kasus Positif Covid-19 Salam Seminggu, Singapura Umumkan Lockdown
Materi pemasaran
Buat kartu nama, brosur, dan situs web. Bila perlu izin ke klien sebelum memposting foto mereka secara online. Kelola juga akun media sosial, agar jaringan target pasar semakin luas.
Pemasaran
Karena di bidang jasa, gunakan jaringan pribadi dan profesional untuk menyebarkan informasi tentang bisnis ini. Hadiri pameran dagang dan acara yang disesuaikan dengan target pasar.***