Alokasi Minyak Goreng Domestik Indonesia Meningkat Jelang Ramadan

- 30 Januari 2023, 22:29 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Husni Habib /Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Menteri Perdagangan Indonesia mengatakan pada hari Senin bahwa produsen minyak goreng harus meningkatkan pasokan ke pasar domestik sebesar 50 persen selama tiga bulan ke depan untuk memenuhi permintaan yang meningkat menjelang hari raya keagamaan.

Indonesia saat ini mewajibkan produsen untuk menjual 300.000 ton minyak goreng per bulan untuk konsumsi dalam negeri dengan harga yang dibatasi, tetapi pedagang pasar tradisional mengeluhkan kesulitan mengamankan pasokan dan harga telah melampaui batas harga.

“Untuk memenuhi peningkatan permintaan minyak jelang Ramadhan dan Idul Fitri, pemerintah dan produsen minyak goreng akan memperluas program kewajiban pasar domestik menjadi 450.000 ton per bulan dari Februari hingga April 2023, meningkat 50 persen dari alokasi saat ini. 300.000 ton per bulan," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Facebook Berupaya Memblokir Aksi Massal Inggris Senilai $3,7 miliar atas Dominasi Pasar

Asosiasi pedagang pasar tradisional Indonesia, IKAPPI, mengatakan harga minyak goreng tidak bermerek naik menjadi Rp16.000 ($1,07) per liter, di atas harga tertinggi Rp14.000 per liter dan pasokan langka.

Indonesia telah mengurangi ekspor minyak sawit pada bulan Januari dengan mengizinkan pengiriman enam kali lebih banyak dari penjualan domestik produsen, dibandingkan dengan delapan kali sebelumnya.

Budi Santoso, pejabat Kementerian Perdagangan, mengatakan volume penjualan domestik yang baru tidak akan mempengaruhi rasio penjualan ekspor terhadap domestik.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x