China Perluas {Pendaftaran Berbasis IPO System

- 1 Februari 2023, 19:01 WIB
bendera China
bendera China /Husni habib /Pixabay

Wartasidoarjo.com - Regulator sekuritas China menerbitkan rancangan aturan pada hari Rabu untuk memperluas pendafataran berbasis Initial public Offering (IPO), menandai langkah besar menuju reformasi pasar saham terbesar kedua di dunia.

Sistem IPO gaya A.S., yang telah diadopsi oleh STAR Market Shanghai, dewan Shenzhen ChiNext dan Bursa Efek Beijing dalam skema percontohan, akan diperluas ke dewan utama, kata Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC).

Reformasi IPO dirancang "untuk memberikan hak pilihan ke pasar," dan membuat IPO lebih transparan dan dapat diprediksi, kata CSRC dalam sebuah pernyataan.

Saat ini, IPO di dewan utama di Shanghai dan Shenzhen membutuhkan anggukan dari CSRC di bawah sistem berbasis persetujuan.

CSRC akan mengkonsolidasikan aturan IPO untuk bursa Shanghai, Shenzhen dan Beijing.

Di bawah draf aturan yang diterbitkan pada hari Rabu, tidak ada batasan perdagangan harian yang ditetapkan untuk saham IPO selama lima hari perdagangan pertama mereka.

Selain itu, saham memenuhi syarat untuk perdagangan margin dan pinjaman sekuritas pada debut perdagangan.

CSRC mengatakan sistem IPO baru tidak berarti persyaratan kualitas akan dilonggarkan, dan akan memeriksa apakah penerbitan IPO sejalan dengan kebijakan industri nasional China.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x