Jatim Miliki Alokasi Belanja UMKM Capai Rp 2,27 Triliun

- 24 Februari 2023, 23:54 WIB
Khofifah memperlihatkan produk UMKM Jatim
Khofifah memperlihatkan produk UMKM Jatim /Humas Pemprov Jatim

WartaSidoarjo.com- Arahan Presiden RI Joko Widodo agar pemerintah memaksimalkan belanja produk dalam negeri kembali ditekankan pada Raketnas APPSI di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/2).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada rakernas tersebut menyampaikan  komitmennya  untuk meningkatkan belanja daerah dengan menggunakan produk dalam negeri. Salah satu upaya riil yang dilakukan ialah dengan mengoptimalkan aplikasi Jatim Bejo (Belanja Online).

Komitmen tersebut diungkapkannya di Balikpapan  sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Rakernas APPSI) di Ballroom Novotel Hotel, Balikpapan (23/2).

Baca Juga: Perbatui Data Pemilu 2024, KPU Jatim Lakukan Coklit di Kediaman Gubernur Jawa Timur

“Karena Jatim Bejo saat ini telah mudah diakses oleh pelaku UMKM. Bahkan pada Tahun 2022, Pemprov Jatim telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui belanja daerah dengan nilai Rp 2,293 triliun. Jatim juga memiliki alokasi belanja untuk UMKM mencapai Rp 2,27 triliun,” ungkap Gubernur Khofifah

Selain belanja pemerintah daerah, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk terus mendorong penguatan belanja nasional maupun daerah dengan produk dalam negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). “Bagi Warga Jawa Timur saya mengajak untuk membeli dan memakai produk lokal. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Begitu pula bagi warga daerah lain,” sebutnya

Sebagai informasi, indikator Pengeluaran per Kapita riil yang disesuaikan pada tahun 2022 mencapai Rp11.992.000,- meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp11.707.000,-. Indeks Pengeluaran per Kapita riil yang disesukaikan merepresentasikan dimensi standar hidup layak dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x