Tingkat Inflasi Sri Lanka Turun Menjadi 50,6% di Februari

- 28 Februari 2023, 22:39 WIB
Sekretariat kepresidenan di Kolombo, Sri Lanka pada 29 Juli 2022.
Sekretariat kepresidenan di Kolombo, Sri Lanka pada 29 Juli 2022. /CNA/Pichayada Promchertchoo

WartaSidoarjo.com  - Tingkat inflasi utama Sri Lanka turun menjadi 50,6 persen pada Februari dari 51,7 persen pada Januari, departemen statistik mengatakan pada Selasa (28 Februari), karena harga pangan mereda.

Indeks Harga Konsumen Kolombo (CCPI) mencerminkan penurunan harga makanan menjadi 54,4 persen pada Februari dari 60 persen bulan lalu, tetapi inflasi non-makanan naik menjadi 58,8 persen, Departemen Sensus dan Statistik mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sri Lanka telah berjuang dengan melonjaknya harga selama lebih dari setahun, sebagian besar disebabkan oleh krisis keuangan terburuk sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1948.

Baca Juga: Parlemen Eropa Resmi Melarang TikTok dari Telepon Staf

CCPI bertindak sebagai indikator utama untuk harga nasional yang lebih luas dan menunjukkan bagaimana inflasi berkembang di Kolombo, Sri Lanka. kota terbesar di Lanka. "Inflasi akan terus mereda mengingat basis yang tinggi dari tahun lalu.

Namun, kami perkirakan inflasi akan turun menjadi satu digit menjelang akhir tahun ini," kata Dimantha Mathew, kepala riset First Capital, perusahaan investasi yang berbasis di Kolombo.

Bank sentral Sri Lanka secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakan untuk keempat kalinya ketika bertemu minggu ini karena negara tersebut berusaha untuk mengamankan rencana bailout US$2,9 miliar dengan Dana Moneter Internasional (IMF), tambah Mathew.

Inflasi harga konsumen nasional Sri Lanka, yang dirilis dengan jeda 21 hari setiap bulan, turun ke tingkat tahunan sebesar 53,2 persen di bulan Januari dari 59,2 persen di bulan Desember.

Sri Lanka telah merevisi tahun dasar untuk indikator inflasi dari 2013 hingga 2021, kata seorang pejabat.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x