"Kalau Mesin Combine Harvester dioptimalkan bisa mengurangi kehilangan (losses) 10 - 11 persen jika menggunakan panen manual. Maka, jika dihitung total produksi gabah kita se Jatim tahun lalu ada 9,8 juta ton. Jika 10 persen nya bisa diselamatkan maka ketemu angka 0,98 juta ton. Di sini lah penggunaan Mesin Combine Harvester menjadi penting," urainya.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra menyatakan, bahwa Bedasarkan data Dinas Pertanian Potensi area persawahan di Kab. Tuban mencapai 24.127 Ha. Sementara Panen Raya Padi yang dilakukan di Kecamatan Widang memiliki luas area sebesar 2.226 Ha sementara di Desa Ngadirejo seluas 245 hektar.
"Rata rata sekali panen 1 hektar bisa menghasilkan 7.6 ton, bahkan area yang dipanen hari ini bisa mencapai 9 ton/hektar," ungkapnya.***