Tingkat Repo China Semalam Tertinggi Selama Dua Tahun Karena Tanda-Tanda Tekanan Likuiditas

- 21 Maret 2023, 13:12 WIB
Shanghai, China
Shanghai, China /

WartaSidoarjo.com  - Kondisi likuiditas di pasar uang antar bank China menunjukkan tanda-tanda tekanan pada hari Selasa karena permintaan uang tunai musiman dimulai, sementara langkah bank sentral untuk menurunkan jumlah uang tunai bank harus disisihkan karena cadangan belum mulai berlaku.

Suku bunga uang primer jangka pendek naik secara keseluruhan dalam transaksi pagi, dengan harga rata-rata tertimbang volume dari repo semalam yang diperdagangkan di pasar antar bank mencapai 2,4505 persen, tertinggi sejak Februari 2021.

Harga rata-rata tertimbang volume repo tujuh hari juga naik tipis sekitar 2 basis poin menjadi 2,2056 persen. Pedagang mengatakan suku bunga uang jangka pendek yang lebih tinggi didorong karena permintaan dana akhir kuartal.

Baca Juga: Korea Selatan Mematok target pengurangan emisi 2030 untuk industri

Perusahaan dan lembaga keuangan biasanya harus menopang posisi kas mereka menjelang akhir bulan dan akhir kuartal untuk berbagai kebutuhan dan persyaratan administratif.

Namun, pengamat pasar mengatakan pengetatan seperti itu sepertinya tidak akan bertahan lama karena dukungan likuiditas resmi akan segera berlaku.

Langkah-langkah pelonggaran moneter akan mulai berlaku dan dapat membantu meringankan kondisi pendanaan yang ketat segera, kata Ming Ming, kepala ekonom di Citic Securities.

People's Bank of China (PBOC) mengatakan akan memangkas rasio persyaratan cadangan (RRR) untuk semua bank sebesar 25 basis poin mulai 27 Maret.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x