Perkuat Digitalisasi Ekonomi Pesantren Melalui Shopee Barokah

- 25 Maret 2023, 14:21 WIB
Khofifah saat melihat produk hasil karya santri di pesantren
Khofifah saat melihat produk hasil karya santri di pesantren /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berupaya mendorong tumbuhnya ekosistem bisnis digital dalam penguatan ekonomi berbasis pesantren. Salah satunya lewat pemanfaatan program Shopee Barokah dari Shopee sebagai wadah bagi produk halal yang mendukung potensi industri Islami di Indonesia.

Fitur program ini akan menjadi penguat bagi produk-produk dari pondok pesantren baik yang dikembangkan melalui pesantenpreneur, santripreneur, maupun sociopreneur.

“Kita harap Shopee Barokah ini akan nyekrup bersama Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren), Ekosistem Pesantren, Ekonomi Pesantren (Ekotren) maupun One Pesantren One Product (OPOP). Menjadi satu kekuatan kemandirian pesantrennya, kemandirian santrinya, dan kemandirian alumni Pesantrennya,” kata Khofifah saat menyampaikan sambutan pada Pengumuman Pemenang Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur Shopee Barokah Jawa Timur di Kampus UMKM Shopee Kota Malang, Jum’at (24/3).

Sebagai informasi, Shopee Barokah pertama diluncurkan pada November 2019 lalu sebagai fitur yang disediakan untuk produk-produk halal berdasarkan sertifikasi dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).

Baca Juga: Khofifah Nyatakan Komitmennya Turunkan Angka TBC

Prinsip Islam dalam fitur Shopee Barokah yakni pembeli dapat menemukan dan membeli produk-produk halal dan bertransaksi sesuai dengan prinsip Islam. dengan menggunakan akad, diantaranya akad jual beli (ba'i), pinjaman ('ariyah), wadiah, ju’alah, hadiah.

Shopee Barokah juga menghadirkan instrumen pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) yang memudahkan pengguna khususnya umat Muslim untuk beramal serta berperan membantu berbagai permasalahan ekonomi dan sosial bersama mitra yang kredibel.

Khofifah berharap, usai kompetisi bisnis digital yang diselenggarakan Shopee Barokah ini, tetap ada proses pendampingan bagi para santripreneur. Sehingga tidak hanya bisnis secara digital, tapi juga ada e-commerce. Bila proses ini sudah dibangun dengan manajerial skill yang disupport oleh kampus UMKM Shopee, maka akan memberikan penguatan pada proses digitalisasi dari sistem ekonomi berbasis pesantren.

“Tentunya ini akan menjadi penguatan seluruh basis usaha yang ada di pesantren baik dilakukan oleh pesantren, santrinya maupun alumninya,” katanya.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x