Tambah Lagi, Kontestan SWF Rozalin Want Diduga Menipu Muridnya Sendiri Sebesar Rp34 Juta

1 Oktober 2021, 14:00 WIB
Foto Rozalin, kontestan Street Woman Fighter /instagram.com/rozallllll

WartaSidoarjo.com – Ramai diperbincangkan di Korea, kontestan 'Street Woman Fighter' Rozalin Want diduga terlibat kasus penipuan kepada muridnya sendiri sebesar 2,9 juta won atau Rp34 juta.

Belum selesai dengan kasus penipuan barang endorse, saat ini di Korea sedang membicarakan kasus penari Rozalin, yang diduga telah menipu murid tarinya sendiri.

Menurut media korea Doyouram, sebuah artikel yang terkait dengan Rozalin sedang menjadi perbincangan hangat di Korea.

Artikel tersebut menjelaskan bahwa Rozalin tidak memberikan les tari yang dijanjikan serta tidak mengembalikan uang les tari yang sudah dibayar untuk 3 bulan belajar.

Awalnya, artikel ini muncul pada tanggal 29 September 2021, menceritakan pengalaman seorang calon mahasiswa baru yang akan mengikuti tes penerimaan masuk kuliah tari pada tahun 2020 silam.

Perempuan berusia 20 tahun tersebut akhirnya di tanggal 24 Maret 2020, dia mengirim DM di akun instagram Rozalin, untuk menanyakan apakah bersedia menerima les tari dengannya.

Rozalin pun dengan senang hati menerimanya dan memberikan biaya les total sebesar 2,9 juta won atau setara dengan Rp34 juta.

Biaya tersebut jika dirincikan, yaitu 2,6 juta won (biaya pembelajaran untuk tes ujian masuk universitas + biaya koreografi tari) + sewa studio tari yang jika ditotal mencapai 2,9 juta won.

Perempuan tersebut memilih Rozalin karena kagum dan suka dengan style tari yang dimiliki oleh Rozalin, apalagi saat itu dia masih kelas 3 SMA, yang memutuskan untuk lanjut di bidang tari.

Menurut perjanjian, les tari akan berlangsung pada April 2020, seminggu sekali dengan durasi 1 jam 30 menit.

Dia pun mentransfer biaya les kepada Rozalin sebesar 2,9 juta won pada 1 April 2020.

Pelajar tersebut juga sudah memberitahukan kepada Rozalin bahwa tes tari di kampus yang akan diikuti pada bulan Agustus, yang membuatnya senang karena masih memiliki banyak waktu untuk mengasah skill tarinya.

Sayangnya, Rozalin memberitahukan bahwa jadwal les ditunda karena kesibukannya sebagai penari profesional, pelajar tersebut mengerti dan menurutinya.

Ditambah lagi, Rozalin semakin terkenal sebagai penari profesional yang membantu para idol Korea, meski begitu pelajar tersebut terus bertanya, “Apakah bisa dimulai minggu depan?”.

Hingga pada akhir Mei, Rozalin menawarkan kalau les akan dimulai pada bulan Juli dan pelajar tersebut menyetujuinya.

Kelas tari untuk persiapan masuk kampus dibatalkan, namun pelajar tersebut mengaku lupa tidak menginfokan kepada orangtuanya.

Hingga pada tanggal 29 Juni 2020, orangtuanya menghubungi Rozalin, “Kami sudah membayar 3 bulan lalu, kenapa anda belum memulai pembelajaran untuk anak saya?”.

Menurut pernyataan pelajar tersebut, Rozalin terdengar tersinggung dengan pertanyaan orangtuanya, juga terdengar melontarkan kata-kata yang dirasa mereka kurang pantas serta tidak menunjukkan sikap yang baik saat telepon berlangsung.

Kalau begitu, apa yang harus saya lakukan? Anda mau uang kembali?” tanya Rozalin, orangtua pelajar tersebut pun mengiyakan.

Sebenarnya saya sudah membuat rancangan untuk ujian masuk anak anda, dan ada banyak kerja keras termasuk semua waktu yang saya habiskan karena membuatnya.

Jadi saya tidak bisa mengembalikan sesuai total biaya awal, karena untuk biaya rancangan tersebut. Saya akan mengembalikan uang anda hanya sebesar 500.000 won saja, yaitu biaya pembelajaran,” lanjut Rozalin, dan orangtuanya kembali setuju.

Pelajar tersebut mengaku dirugikan karena tidak pernah diberikan rancangan tari yang disebutkan oleh Rozalin.

Sayangnya, hingga saat ini uang refund yang dijanjikan oleh Rozalin sebesar 500.000 won atau setara dengan Rp 6 juta belum juga diterima oleh pelajar tersebut.

Saya sudah berkali-kali menghubungi penari Rozalin hingga bulan Mei 2021 saya terus menghubunginya namun saat itu aku meminta refund full 2,9 juta won.

Penari tersebut pun merespon hanya mengatakan ‘pengembalian uang penuh itu tidak mungkin karena telah memberitahukan sebelumnya’.

Setelah itu tidak ada respon lagi darinya, bahkan uang 500.000 won belum saya terima hingga sekarang ini,” pungkasnya.

 

 

Editor: Afiyah Romadhoni

Sumber: Youtube Doyouram Korea

Tags

Terkini

Terpopuler