WartaSidoarjo.com - Menjadi seorang idol K-Pop ternyata tak semudah yang dibayangkan oleh orang-orang. Gemerlap dunia hiburan Korea tak lantas membuat para idol ini dengan cepar menjadi kaya raya. Bahkan banyak idol yang harus bekerja keras dan melalui beberapa tahun tanpa gaji.
Banyak grup telah bekerja tanpa bayaran selama beberapa tahun karena mereka tidak dapat mengembalikan biaya investasi ke perusahaan manajemen. Berikut beberapa group K-Pop yang melalui beberapa tahun demi mendapatkan gaji pertama mereka dari perusahaan atau agensi entertainment.
F.T.ISLAND – 5 tahun
Sebagai band terkenal F.T.ISLAND umenghabiskan waktu 5 tahun bekerja keras tetapi tidak dibayar. Meskipun F.T.ISLAND adalah grup yang membuat kesuksesan FNC Entertainment, butuh waktu 5 tahun bagi grup baru untuk mendapatkan gaji. Hal ini membuat para penggemar berpikir bahwa perusahaan memperlakukan grup dengan sangat tidak adil. Bahkan Lee Hong Ki menyuarakan ketidakpuasannya terhadap FNC.
EXID – 3 tahun
EXID mengalami masa yang sangat sulit ketika grup tersebut memulai debutnya di perusahaan yang kurang sukses – Banana Culture. Grup ini tidak bisa menjadi populer sampai fancam Hani yang terkenal menyebabkan badai dengan "Up & Down", membantu grup memiliki tempat di industri K-pop. Sejak itu, EXID baru saja mulai mendapatkan gaji pertama dari perusahaan.
AOA – 3 tahun
Junior dari F.T.ISLAND AOA juga harus menerima nasib yang sama dengan FT.ISLAND, AOA baru saja menerima beberapa gaji pertama meskipun grup tersebut memiliki aktivitas yang cukup luar biasa, terutama Seolhyun. Setelah 3 tahun, AOA secara resmi menerima gaji dari FNC saat mengembalikan sejumlah uang yang diinvestasikan perusahaan dalam grup.
GFriend – 2 tahun
Memulai debutnya di bawah perusahaan yang tidak begitu menonjol seperti Source Music, GFriend telah melakukan upaya besar dalam operasinya untuk membuktikan dirinya dan terkenal. Grup ini secara khusus membuat penonton terkesan dengan hit “Me Gusta Tu” dan “Rough“. Karier Gfriend juga sudah mulai sukses. Setelah hanya 2 tahun, kelompok tersebut memperoleh penghasilan dari perusahaan mereka.
DIA – belum ditentukan
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2018, DIA mengatakan bahwa pihaknya belum menerima penghasilan apa pun setelah 3 tahun beroperasi dan masih harus bergantung pada orang tua. Namun, grup tersebut tidak menganggapnya sebagai tekanan tetapi tetap berusaha sebaik mungkin di setiap musim comeback agar bisa segera berhasil.