WartaSidoarjo.com - Goo Junyeop CLON / DJ Koo mengumumkan di Instagram pribadinya bahwa dia telah menikah dengan aktris Taiwan Barbie Hsu.
Perjalanan kisah cinta mereka tak kalah dari cerita-certi dalam drama Korea. DJ Koo sedikit menceritakan perjalanan cintanya dengan Barbie Hsu.
Cinta Lama Bersemi Kembali itulah istilah yang patut diutarakan akan kisah cinta Barbie Hsu dan DJ Koo.
Baca Juga: Eun Ji Apink Gabung dengan Taecyeon 2PM & Ha Seok Jin di Drama Thriller 'Blind', Berikut Sinopsisnya
Diceritan bahwa cintanya dan Barbie bisa bersemi kembali karena Barbie Hsu tidak mengganti nomor hp sejak 20 tahun lalu mereka sempat pacaran dan putus.
Mereka mulai berhubungan lagi setelah Barbie Hsu bercerai. Barbie Hsu kemudian merepost unggahan DJ Koo dan menuliskan, "Hidup tidak berlangsung selamanya, kebahagiaan di setiap momen adalah yang berharga. Selangkah demi selangkah.. Aku bersyukur atas semua hal yang membuatku sampai di titik ini."
Setelah mendengar kabar itu, netizen baik Korea maupun Taiwan mengubek-ngubek masa lalu dan menemukan foto berdua DJ Koo dan Barbie Hsu dari 20 tahun lalu.
Netizen juga menemukan cerita di sebuah acara TV Chosun tentang DJ Koo terakhir pacaran sudah 20 tahun lalu di awal tahun 2000-an.
Kala itu Goo Junyeop hadir sebagai bintang tamu sedangkan Barbie Hsu sebagai penonton. Tahun 2010 lalu Goo Junyeop pernah bercerita bahwa dirinya dan Barbie Hsu sempat pacaran sekitar setahun, bahkan Barbie Hsu sempat membuat tato huruf Hanja dari Goo.
Baca Juga: Kabar Terbaru Mengenai Kris Wu, Du Meizhu Bohong? Beredar Rekaman Chat Du Meizhu Bocor di Internet
Mereka berdua kembali berhubungan berkat sebuah panggilan telepon dari Goo Junyeop yang memberanikan diri menelpon Barbie Hsu setelah mendengar kabar perceraiannya.
"Aku gugup panggilan itu akan diterima atau tidak. Ternyata dia menyambutku dengan senang hati. Begitu mendengar suaranya, aku serasa kembali ke 20 tahun lalu.
Setelah itu kami terus berhubungan selama beberapa bulan. Kami sangat ingin ketemu tapi karena pandemi, aku tidak bisa ke Taiwan karena bukan keluarga.
Aku lalu memberanikan diri menawarkan padanya bagaimana jika aku jadi keluarganya agar bisa ketemu langsung. Dia langsung setuju. Kami sudah mengenal satu sama lain jadi tidak perlu ketemu untuk memutuskan menikah. Beberapa waktu lalu kami telah mendaftarkan pernikahan".***