Buka Suara! Korban Bullying Kim Garam Ceritakan Kronologi Perundungan Hingga Membuatnya Ingin Bunuh Diri

20 Mei 2022, 10:10 WIB
Korban Bully Kim Garam buka suara /Tangkapan layar Twitter @IM_LESSERAFIM

WartaSidoarjo.com - Kasus Bullying yang menimpa member LE SSERAFIM, Kim Garam sepertinya masih berlanjut ke babak baru.

 

Kosrban Bullying Kim Garam Yoo Eunseo ( nama disamarkan ) mengungkapkan bagaimana kondisinya saat diserang oleh Garam di sekolah.

 

Melalui kuasa hukumnya Yoo mengungkapkan bahwa dokumen yang diserahkan kliennya di mana terdapat catatan perilaku buruk Kim Garam adalah asli dan telah ditandatangani oleh kepala sekolah SMP Kyungin.

Baca Juga: Agensi Yoon Eun Hye Tanggapi Rumor Kencan Masa Lalu Sang Aktris dengan Kim Jong Kook

Kasus bullying ini terjadi empat tahun yang lalu, dimana korban diserang di sekolah oleh Garam dan teman - temannya dari akhir April hingga awal Mei 2018. 

 

Yoo kemudian pindah sekolah selang 1-2 minggu setelah kejadian karena tak tahan dengan perilaku mereka. 

 

Pada 4 Juni 2018 , rapat komite diadakan dan Garam menerima hukuman berupa harus mengikuti kelas khusus selama 6 jam dan 5 jam pendidikan khusus untuk orang tua.

Baca Juga: Dituding Sebagai Pelaku Bullying, Inilah Profil dan Fakta Menarik Kim Garam LE SSERAFIM

Sementara korban diberikan tindakan perlindungan seperti konseling dan nasihat psikologis.

 

Sejak saat itu , korban mengalami kesulitan bahkan setelah dirinya pindah sekolah. 

 

Muncul rumor jahat yang menyebutkan bahwa ia keluar sekolah karena kesalahannya. Padahal , Yoo Eunseo pindah atas kemauannya sendiri karena tidak tahan dengan mereka.

 

Firma hukum mengutip pernyataan HYBE yang menyatakan bahwa " Dugaan bullying terhadap Kim Garam adalah fitnah jahat dan secara cerdik mengubah apa yang terjadi saat anggota tersebut berteman. Kim Garam adalah korban yang sesungguhnya. " 

 

Kuasa hukum mengatakan , “ Korban tidak meminta ganti rugi apa pun , tetapi mereka mendesaknya untuk menghapus pernyataan yang berbeda dari fakta dan menyatakan kembali posisi berdasarkan fakta menurut pernyataan sepihak dari Kim Garam dan teman - temannya. 

 

Klien hanya berharap mereka minta maaf kepada korban. Tapi HYBE tidak menanggapi dan melanjutkan aktivitas Kim Garam. 

 

Yoo Eunseo , yang tidak bisa menahan kecemasan dan ketakutan ekstrim akibat serangan kedua , akhirnya mencoba bunuh diri dan orang tuanya memutuskan untuk menghentikan studi Yoo sepenuhnya dan mengatakan bahwa dia akan keluar dari sekolah. 

 

Yoo saat ini menjalani perawatan psikiater tanpa pergi ke sekolah selama tujuh minggu sebelum proses putus sekolah , dan ibu Yoo kini merawat anaknya agar tidak bunuh diri.***

Editor: Nurmawati Ikromah

Tags

Terkini

Terpopuler