Network
WartaSidoarjo.com – Noze WayB berhasil buktikan kemampuan tari nya setelah mengalahkan 7 leader di kelas leader acara pertunjungan kompetisi menari, Street Women Fighter Mnet.
Kemenangan Noze kali ini membuktikan kalau koreo tari ciptaannya tidak mudah ditiru dan ‘dicuri’ oleh orang lain.
Pada awal pemilihan koreo, Noze tidak menyelesaikan tariannya, namun para leader lainnya memilih koreo tarinya lantaran terlihat mudah diikuti.
Namun ternyata para leader memiliki maksud lain kenapa mereka memilih koreo Noze, karena mereka berpikir bisa merebut posisi Noze, yang merupakan pemilik koreo tari itu.
“Orang-orang memilih koreo Noze bukan karena koreonya bagus, justru peluang besar bagi mereka bisa ‘mencuri’ posisi Noze,” ucap Gabee leader Lachica.
Semua leader menilai koreo tari Noze sangat mudah dan mudah ditiru, tapi Lee Jung mengungkapkan kalau koreo tari Noze mudah namun dinamis.
Saat kompetisi dimulai, para leader siap menunjukkan kemampuan tari mereka dan mencuri perhatian para juri, dan siapa pun yang menang akan menjadi main/center dancer di video klip tersebut.
Setelah ke-delapan leader menampilkan kemampuannya, juri meminta Noze WayB, Gabee Lachica, Honey J Holybang, dan Lee Jung YGX untuk menampilkan sekali lagi tarian mereka.
Lalu diketahui hasilnya bahwa Noze memenangkan tarian ciptaannya sendiri, kemenangan tersebut adalah kemenangan pertama nya hingga membuatnya menangis terharu.
Noze pun nantinya akan menjadi center di video klip koreo tari ciptaannya sendiri.
Kemenangannya ini menarik perhatian para netizen, ditambah visual Noze yang cantik bagaikan idol grup.
Berikut inilah beberapa fakta menarik Noze Wayb:
1. Noze lahir tanggal 12 Februari 1996
2. Memiliki kepribadian ISFP
3. Sering bekerjasama dengan idol SM Entertainment, seperti KAI EXO, SHINee dan Taemin
4. Pernah muncul di akun youtube Bazaar Koreo
5. Pernah bekerjasama dengan penyanyi Rap Loco
6. Noze Pernah kolaborasi dengan Zico
- Memiliki akun instagram @noze_wayb
Netizen pun juga beri komentar tentang Noze, di antaranya:
“Noze menari dengan sangat baik,”.
“Apakah kamu harus menjadi idola jika kamu cantik?”.
“Dia cantik dan pandai menari, bukankah ini tidak adil?”.
