JTBC Ungkap Plot yang Dianggap Distorsi Sejarah Korea di Drama 'Snowdrop'

- 21 Desember 2021, 11:33 WIB
Drama JTBC 'Snowdrop'
Drama JTBC 'Snowdrop' /Instagram @snowdrop_jtbc_/

WartaSidoarjo.com - Sebagai stasiun TV yang menayangkan drama 'Snowdrop' JTBC buka suara atas tuduhan yang dilayangkan publik terhadap drama 'Snowdrop'.

 

Melalui pernyataan resmi tersebut JTBS menjelaskan alasan di balik keputusan mereka untuk plot Snowdrop dan bagaimana ada kesalahpahaman. 

 

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke media pada 21 Desember, JTBC berbagi bahwa ada kesalahpahaman seputar plot cerita, karena ini masih awal siaran dan kesalahpahaman ini akan dijelaskan di episode mendatang. 

Baca Juga: Member BLACKPINK Dapat Hujatan Setelah Beri Dukungan Untuk Drama Jisoo 'Snowdrop'

 

"Kami ingin menyampaikan posisi kami terkait kontroversi seputar Snowdrop. Setelah siaran Snowdrop, ada kontroversi lanjutan yang belum mereda karena isi berbeda dari kenyataan, jadi kami ingin berbagi posisi kami. 

 

Pertama-tama, motif di balik cerita, latar belakang, dan peristiwa besar Snowdrop adalah situasi politik presiden pada masa rezim militer. 

 

Dengan latar belakang ini, drama menceritakan kisah hipotetis di mana mereka yang memiliki kepentingan pribadi terlibat dengan rezim Korea Utara untuk mempertahankan kekuasaan mereka. 

 

Snowdrop adalah sebuah karya yang menunjukkan narasi pribadi orang-orang yang dikorbankan dan digunakan oleh orang lain yang berkuasa. 

 

Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi di Snowdrop. Latar di mana pemeran utama pria dan wanita akan berpartisipasi, atau memimpin gerakan demokratisasi tidak muncul di episode pertama atau kedua dan tidak akan muncul di mana pun dalam naskah setelah keduanya.

 

Sebagian besar kesalahpahaman yang ditunjukkan oleh banyak orang, seperti distorsi sejarah dan meremehkan gerakan demokratisasi akan diselesaikan melalui episode drama mendatang saat drama melewati alur ceritanya. 

 

Ini akan mencakup niat tim produksi untuk tidak mengulangi era di mana kebebasan dan kebahagiaan individu ditekan oleh kekuatan yang tidak adil. 

 

Sangat disayangkan bahwa kami tidak dapat mengungkapkan terlalu banyak plot sebelum siaran, tetapi harap perhatikan perkembangan cerita di masa depan. Selain itu, JTBC berencana untuk membuka layanan obrolan realtime di situs portal untuk mendengarkan berbagai pendapat dan suara berharga dari pemirsa tentang konten kami."

 

Sebelumnya drama yang dibintangi Jisoo BLACKPINK ini mendapat kritikan hingga petisi yang telah mencapai 200 ribu tandatangan untuk menghentikan penayangan 'Snowdrop'.***

 

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah