Network
WaraSidoarjo.com - Sudah menjadi hal yang wajar jika, fans memberi berbagai pernak -pernik merchandise dari idol mereka. Baru-baru ini BTS mengeluarkan masker sebagai merchandise mereka yang dinilai harganya tak wajar.
Merchandise resmi berupa masker yang dijual dengan warna berbeda-beda untuk setiap anggota, baru saja dirilis secara resmi oleh BTS. Lantas menjadi perbincangan dikalangan Netizen Korea
Masker edisi RM tersedia dengan warna hitam, Jin dengan warna merah muda, Suga dengan warna hijau, J-Hope dengan warna biru langit, Jimin dengan warna oranye, V dengan warna ungu, dan Jungkook dengan warna biru.
Versi masing-masing anggota dijual seharga 35000 Won (419 ribu Rupiah) dengan isi 7 lembar masker, yang berarti 1 lembar masker dijual seharga 5000 Won (59 ribu Rupiah).
Selain versi masing-masing anggota, masker ini juga dirilis dengan edisi paket spesial “Butter” yang berisi seluruh versi masker, ditambah versi spesial dengan logo “Butter”.
Satu kotak masker edisi spesial tersebut berisi 56 lembar masker, yang dijual seharga 245.000 Won (2,9 juta Rupiah) atau sekitar 4375 Won (52 ribu Rupiah) untuk satu lembar masker. Harga tersebut jauh lebih tinggi dari masker tipe K95 yang biasanya dijual di pasaran, yang hanya berkisar 1000 Won (11,9 ribu Rupiah) per lembar.
Baca Juga: BTS dan TWICE Menjadi Artis Kpop Paling Laris Selama Satu Dekade Terakhir Menurut Gaon Chart
Sontak harga masker tersebut menjadi perdebatan panas di kalangan netizen Korea Selatan, yang melontarkan komentar pro dan kontra mereka. Dilansir dari Wikitree, komentar pro dan kontra dari netizen Korea ialah:
“Itu harganya sekitar 5000 Won per masker, aku rasa harganya tidak masalah. Warnanya juga bagus-bagus,”
“Kalau aku penggemar mereka, aku pasti membeli ketujuh versi masker,”
“Menurutku desain dari maskernya sangat cantik,”
“Kalau kalian menganggapnya sebagai merchandise, harganya memang sudah cukup baik,”
“Apakah ini masker sekali pakai? Walaupun mereka BTS, harganya sangat tidak masuk akal,”
“5000 Won per masker itu mahal, aku pasti akan membelinya kalau harganya cuma 2000 Won per masker,”
“Walaupun orang-orang bilang itu mahal, maskernya tetap terjual habis,”
“Meskipun aku penggemar mereka, aku rasa aku tidak akan bisa membelinya,”
“Kalau itu masker sekali pakai, bukankah harganya terlalu mahal?” dan berbagai komentar pro dan kontra lainnya.***
