Network
WartaSidoarjo.com - Britney Spears sedang menulis sebuah buku, dan dalam sebuah unggahan Instagram pada Senin (4 April) yang telah dihapus, penyanyi (You Drive Me) Crazy itu mengungkapkan bahwa prosesnya telah "benar-benar menyembuhkan dan terapeutik".
Dia menambahkan bahwa sulit untuk mengungkit peristiwa masa lalu dalam hidupnya dan mengakui bahwa dia tidak pernah bisa mengekspresikan dirinya secara terbuka sebelumnya.
“Saya hanya bisa membayangkan bahwa saya terdengar kekanak-kanakan tetapi saya masih sangat muda ketika peristiwa itu terjadi … dan mengatasinya sekarang … Saya yakin itu tampaknya tidak relevan bagi kebanyakan orang dan saya benar-benar menyadarinya!!!” tulisnya di keterangan foto.
Dalam postingannya yang panjang, bintang pop itu juga menyebut saudara perempuannya dan ibunya karena merilis memoar mereka sendiri sebagai "kemanjaan" ketika dia "bahkan tidak bisa mendapatkan secangkir kopi atau menyetir mobilnya atau apa pun", merujuk untuk periode dia ditempatkan di bawah konservatori.
Adiknya, Jamie Lynn Spears, merilis bukunya, Things I Should Have Said, awal tahun ini, yang dikritik secara terbuka oleh Britney.
Konservatori bintang pop, diawasi oleh ayahnya Jamie Spears, mengendalikan banyak aspek kehidupannya, termasuk keuangan dan kariernya.
Itu diberlakukan pada 2008 setelah dia mengalami krisis kesehatan mental dan akhirnya berakhir pada November 2021.
Sementara Spears tidak mengkonfirmasi dalam postingannya yang sekarang telah dihapus bahwa dia memiliki kesepakatan buku, dilaporkan secara luas pada bulan Februari bahwa dia telah menandatangani kesepakatan US$15 juta untuk menerbitkan memoarnya dengan Simon & Schuster.***
