Network
WartaSidoarjo.com - Program survival Mnet "Queendom 2" telah menayangkan babak akhir episode final dan mengumumkan bahwa WJSn menjadi pemenang dalam season ini.
Namun hasil akhir ajang kompetisi Mnet "Queendom 2" kini tengah ramai diperdebatkan netizen Korea.
Menurut siaran episode terakhir kemarin malam, WJSN adalah pemenang. Meski demikian, netizen melihat ada beberapa kejanggalan yang membuat hasil akhir kemarin malam menjadi tidak valid.
Baca Juga: Secara Mengejutkan WJSN Berhasil Juarai Queendom 2
Dalam situs Pann-nate, seorang netizen mengungkapkan kecurigaannya pada hasil pemenangan Mnet Queendom 2. Ia menuliskan, "Semua tim bekerja keras dan menderita. Tapi kami percaya bahwa skor akhir harus adil. Kami ingin produser mengklarifikasi berbagai keraguan kami.
1. Mengungkapkan streaming digital dengan jelas.
2. Mengapa kalian mengubah poin Youtube tepat sebelum final?
3. Ungkapkan penghitungan voting langsung.
4. Ungkapkan dengan jelas kriteria penilaiannya.
5. Ungkapkan apa saja kriteria streaming yang tumpang tindih dengan jelas (ungkapkan poin Spotify)"
Diketahui sebelumya bahwa menurut beberapa laporan total digital dari keenam peserta Queendom 2, LOONA dan VIVIZ seharusnya memiliki peringkat lebih tinggi dari WJSN.
Baca Juga: Penggemar Khawatir Akan Kesehatannya, Setelah Agensi Unggah Foto Seo Hyun Jin yang Tampak Sangat Kurus
Bebrapa netizen turut menanggapi postingan tersebut dan memberikan respon berikut ini :
"Aku tahu dari awal sejak mereka mencoba membuat epik dengan narasi WJSN. Hubungan Mnet dan Starship benar-benar baik".
"Semua orang bekerja keras, tetapi kalian harus mengungkapkan hasil akhir PD nim".
"Bahkan jika semua mata tertuju pada streaming VIVIZ dan mereka mencoba untuk mengabaikannya, mereka masih memiliki skor 2x lebih banyak daripada LOONA dan WJSN tetapi mereka hanya memiliki perbedaan 30 poin? Sementara itu, mereka punya selisih ratusan poin dengan tim lain?"
"Tidakㅋㅋ Ini hanya salah. Viviz tidak bisa menjadi #1, tapi ada apa dengan LOONA? Mereka juga korban. Jujur, VIVIZ adalah korbannya juga. Mereka perlu mengklarifikasi hasil digital. Apa yang mereka pikirkan tentang penggemar?"
