Network
WartaSidoarjo.com - Food Vlogger Magdalena, sempat ramai di perbincangkan publik karena statementnya di salah satu podcast bersama dengan Samuel Christ.
Pernyataan Magdalena, tentang dirinya yang tidak di jamu oleh pemilik warung makan membuatnya mendapatkan hujatan dari netizen.
Sadar bahwa perkataannya itu salah dan ditafsirkan salah, akhirnya Magdalena membuat video permintaan maaf dan sekaligus klarifikasi.
Baca Juga: Ramai Curhatan Magdalena,Ini Penjelasan Para Food Vlogger
"Hallo semuanya, aku Magdalena dengan rendah hati, disini aku mau minta maaf atas pernyataanku dalam video podcast bersama Samuel Christ, yang akhirnya memberikan kesan negatif dan salah penafsiran, dimedia sosial beberapa hari terakhir ini" Ucap Magdalena dalam video tersebut.
Tak hanya itu, dirinya merasa perjuangannya bersama tim selama 8 tahun untuk memajukan UMKM seolah sirna di mata netizen karena pernyataan tersebut.
"Ada 2 prosedur untuk bekerja sama dengan tim MGdalenaf, pertama periklanan atau endorsement, dan yang kedua review secara sukarela, dimana sang pemilik restoran tidak dipungut biaya apapun" Jelasnya.
Magdalena menjelaskan prosedur review sukarela yang ia lakukan bersama tim. Pertama tim MGdalenaf akan melalukan riset terhadap UMKM yang akan dituju.
Kedua tim MGdalenaf akan meminta izin syuting kepada pelaku usaha melalui whatsapp, sms, atau mendatangi langsung.
Baca Juga: Maksud Hati Ingin Curhat, Magdalena Malah Dapat Cibiran Pedas dari Netizen
Ketiga tim akan memperlihatkan portofolio media MGdalenaf, yang salah satu instrumennya adalah jumlah followers.
Keempat, setelah mendapatkan izin, Magdalena dan tim akan mereview dan tanpa memungut biaya apapun dan tentunya selalu berinisiatif untuk membayar makanan yang di review.
Kelima, konten akan di tayangakan untuk membantu meningkatkan brand awareness serta penjualan dari UMKM tersebut.
"Semoga setelah video ini, tidak terjadi lagi kesalah pahaman dan tentunya sekali lagi aku meminta maaf dan berterima kasih kepada kalian semua yang telah memberikan kritik, dan aku akan terus membantu mendigitalisasi UMKM Indonesia" Tutup Magdalena dalam video berdurasi 2 menit tersebut.
