Network
WartaSidoarjo.com - Film Sewu Dino sedang ramai di gandrungi penikmat film horor Indonesia. Sejak penayangannya pada 19 April 2023 lalu, film ini berhasil meraih 2 juta penonton hanya dalam seminggu.
Bermula dari Thread yang pernah di ulas oleh Simpleman pada akun Twitternya, sebenarnya utas lengkap kembali di tulis dalam sebuah buku dengan judul Janur Ireng, dan Sewu Dino.
Baca Juga: Sinopsis Transformers: Rise Of The Beasts, Ancaman Transformer Unicorn
Dalam Sewu Dino sendiri, kisah bercerita tentang Sri yang merupakan gadis polos dari desa yang hendak bekerja di keluarga Atmojo, sebuah keluarga yang terkenal memiliki kekayaan yang fantastis.
Karena faktor kebutuhan, dan gaji yang besar. Sri bersedia untuk mengabdi kepada keluarga Atmojo. Rupanya pekerjaan yang harus Sri lakukan bukanlah pekerjaan biasa.
Sri harus merawat Della Atmojo, yang merupakan cucu dari Krasa Atmojo. Namun Sri tak sendirian, bersama dua rekannya yang bernama Dini dan Erna, ketiganya harus melakukan ritual Basuh Sedo untuk Della Atmojo.
Baca Juga: Siap Tayang 09 Juni 2023, Berikut 3 Poster Epic Transformers: Rise Of The Beasts
Della Atmojo sendiri merupakan gadis belia yang masih berusia 17 tahun, seseorang mengirim santet Sewu Dino kepada keluarga Atmojo, dengan sasaran utamanya adalah Della.
Bagi yang telah menyaksikan film Sewu Dino, pasti bertanya-tanya mengenai awal mula terjadinya dendam kepada keluarga Atmojo, sehingga si pengirim santet melakukannya kepada Della.
Baca Juga: Unicorn Musuh Terbesar, Hadir Dalam Trailer Kedua Film Transformers: Rise Of The Beasts
Hubungan Sewu Dino Dan Janur Ireng
Cerita Thread Janur Ireng, rupanya di awali dengan datangnya supir keluarga Atmojo yang bernama Sugik. Bagi penonton Sewu Dino tentu tak asing lagi dengan karakter Sugik.
Sugik ini adalah supir yang turut mengantarkan Sri dan kedua temannya ke gubuk Mbah Tamim, dimana didalam gubuk itu terdapat Della Atmojo yang sedang di kurung dengan keranda beralaskan dipan yang terbuat dari anyaman bambu.
Baca Juga: Sinopsis Wish, Petualangan Asha, Valentino Dan Bintang Pengabul Harapan
Dalam Thread Janur Ireng, Sugik datang kerumah Sri, berniat untuk mengajak Sri mendatangi sebuah tempat, dimana akan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ada dibenak Sri.
Tak ada yang janggal hingga keduanya sampai disebuah rumah besar namun tak terawat, rumah tersebut berada ditengah hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.
Rupanya rumah yang keduanya datangi adalah rumah dari keluarga Kuncoro. Sugik masih ingat betul akses kerumah ini, dan juga seluk beluk rumah ini. Dalam film Sewu Dino sendiri dijelaskan bahwa Sugik merupakan mantan supir keluarga Kuncoro.
Baca Juga: Sinopsis Talk To Me, Memanggil Arwah Dengan Sepotong Tangan
Sesampainya Sugik dan Sri didalam rumah yang berukuran besar itu, Sugik menunjukkan beberapa tempat yang menjadi saksi bisu habisnya seluruh keluarga Kuncoro.
Tak lupa, Sugik menunjukkan tempat dimana Arjo Kuncoro tewas mengenaskan dengan merobek isi peturnya. Tempat itu masih penuh dengan genangan darah, walau terjadi sudah lama, namun rupanya darah itu belum juga mengering.
Sugik menjelaskan bahwa darah yang tempat itu, tidak akan bisa mengering. Ini adalah darah dari semua yang menjadi korban Janur Ireng.
Baca Juga: Sinopsis Yokaipedia, Petualangan Menangkap Hantu Mengancam Nyawa
Janur Ireng merupakan darah kental diatas sebuah pernikahan dengan bermodalkan nyawa.
Siapa Arjo Kuncoro ini? Arjo Kuncoro adalah kepala keluarga yang saat itu berkuasa saat sebelum santet Sewu Dino terjadi. Sosok yang menjadi musuh dari Karsa Atmojo.
Sugik kembali menjelaskan kepada Sri mengenai tiga anak dari Arjo Kuncoro, Ketiganya adalah Pras Anum, Batra, dan Intan. Namun siapa sosok Sabdo Kuncoro si pengirim santet Sewu Dino?
Baca Juga: Agar Tak Bingung, Berikut Urutan Menonton Film Fast & Furious
Dalam Thread Janur Ireng dijelaskan bahwa Sabdo Kuncoro merupakan anak kandung dari Arjo Kuncoro namun dari rahim wanita lain.
Rupanya dari keempat anak Arjo Kuncoro, hanya Sabdo Kuncoro yang memiliki kemampuan yang berbeda. Sabdo Kuncoro mewarisi "Canguksono". Kemampuan untuk bisa menghabisi orang tanpa mengotori tangan.
Awal Mula Terjadinya Santet Sewu Dino
Penolakan lamaran yang diterima oleh Karsa Atmojo dan Jarok rupanya menjadi cikal bakal permusuhan terjadi. Lamaran yang hendak ditujukan untuk putri Arjo Kuncoro yang bernama Intan.
Baca Juga: Evil Dead Rise Tak Bisa Ditonton Semua Umur, Simak Alasannya Disini
Imbas penolakan itu membuat Jarok memenuhi sumpahnya, entah apa isi sumpahnya. Namun lelaki tua itu tiba-tiba menggorok lehernya dengan sebilah keris. Yang selanjutnya keris beserta cincin bermata merah delima diserahkan kepada Kuncoro.
Tentu saja Karsa Atmojo tak menerima begitu saja, pembalasan dendampun dimulai, dengan menghabisi keluarga Kuncoro melalui perantara Sugik. Dan takdir Kuncoro tak terhindarkan.***
