Network
WartaSidoarjo.com - Film Guardians of the Galaxy mulai tayang di Indonesia sendiri pada 03 Mei 2023 lalu. Menjadi film terakhir yang di sutradarai oleh James Gunn, pasalnya Gunn akan hengkang dari Marvel Cinematic Universe untuk berhijrah ke DC Studios.
Setelah sempat mengalami penurunan kualitas film, pada 2 film produksi Marvel sebelumnya, kini MCU berhasil membuktikan keseriusannya pada Guardians of the Galaxy volume 3 ini.
Beberapa berpendapat bahwa Guardians of the Galaxy berhasil menyandang pujian, menjadi salah satu film terbaik milik MCU.
Baca Juga: Guardians Of The Galaxy Volume 3, Menjadi Salah Satu Film Terbaik MCU Setelah Endgame
Jika sebelumnya penonton membaca sinopsis film ini, tentu akan memahami bahwa film ini akan menceritakan bagaimana kisah awal mula dari karakter Rocket Racoon. Kisah masa kelam dari Rocket ini akan berhubungan dengan villain utama dalam film ini, yaitu The High Evolutionary.
Cerita ini akan menguras emosi dari penonton, pasalnya kisah Rocket Racoon ini, menguak kisah kelam dan sadis yang dialami oleh hewan, yang tak hanya menimpa rakun, tetapi juga hewan-hewan yang berasal dari bumi lainnya.
Dalam transisi masa sekarang ke masa lalu Racoon, tampak cukup mulus. Penonton tidak dibuat bingung memahaminya. Story masa lalu juga dijabarkan dengan gamblang, berhasil menguras emosi penonton.
Baca Juga: Kembalinya Gamora Dalam Guardians Of The Galaxy Vol.3, Jadi Kejutan Tak Terduga
Lagu "Creep" milik Radiohead menjadi pembuka dalam film ini, dengan dominasi lagu 90-an, mampu menghadirkan magis yang berbeda dengan film-film MCU lainnya.
Sayangnya, karakter villain utama yaitu The High Evolutionary tidak dijelaskan secara mendalam, bagaimana asal-usulnya, terlebih mengenai tujuan terhadap semua yang Ia lakukan.
Kehadiran karakter villain nampaknya, tidak hanya The High Evolutionary, tetapi juga Adam Warlock, pada scene awal dan pertengahan penonton akan dibuat gemas dengan serangan yang diselancarkan oleh Adam terhadap pasukan Guardians.
Baca Juga: Sinopsis Guardians Of The Galaxy Volume 3, Kupas Masa Lalu Racoon
Namun seperti karakter villain utama, Adam Warlock juga tidak dijelaskan secara mendetail mengenai asal usulnya.
Walau demikian, sedikit kekurangan yang ditemukan, sama sekali tak mempengaruhi klimaks dari film Guardians of the Galaxy, penulis sangat setuju jika film ini menjadi film terbaik Marvel setelah Eternals dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania.
Film ini sangat berhasil menguras semua rasa, yaitu marah, sedih, takut, dan bahagia menjadi suatu komposisi yang pas.
Untuk informasi, akan ada 2 scene credit yang muncul di akhir film. Hal ini akan memberi bocoran bagaimana kelanjutan pasukan Guardians kedepan.
