Bercerita Tentang Kehidupan Pesantren dan Wanita Jawa, Film Hati Suhita Sarat Akan Makna

- 13 Mei 2023, 16:13 WIB
Para pemain film Hati Suhita saat menyapa para penggemar
Para pemain film Hati Suhita saat menyapa para penggemar /Husni Habib

WartaSidoarjo.com - dari novel best-seller karya Khilma Anis, Hati Suhita rumah produksi Starvision akhirnya merilis film dengan judul yang sama. Film ini berkisah tentang Berkisah tentang perjuangan seorang perempuan yang gagah berani dan pantang menyerah, untuk mendapatkan cinta suaminya sendiri.

Hadirnya novel dengan latar belakang Pondok Pesantren ini mampu menghipnotis banyak orang dan meledak di pasaran. Ceritanya memikat dan terasa sangat dekat, lantaran sang penulis, Ning Khilma,memang dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan Pesantren.

Hati Suhita merupakan salah satu karya sastra Khilma Anis yang menarasikan perempuan, dan menggiring pembaca kepada kemegahan pesantren dengan hiruk-pikuk domestifikasi rumah tangga.

Ia juga berkisah tentang bagaimana relasi pesantren dengan dunia luar yang dipotret secara apik melalui hadirnya aktivis perempuan, Ratna Rengganis. Novel ini membicarakan kekuatan cinta, relasi laki-laki dengan perempuan dalam kehidupan pesantren modern, juga pesantren dengan transformasi pengembangannya.

Keseruan nonton bareng film Hati Suhita
Keseruan nonton bareng film Hati Suhita Husni Habib

Sang Sutradara Archie Hekagery mengatakan semua karakter dalam film ini memiliki cerita dan peperangannya sendiri. Selain itu film ini menggambarkan kehidupan pesantren dari sisi yang berbeda.

"Alhamdulillah saya sangat puas ketika menonton hasil akhir Film HATI SUHITA. Bukan karena saya yang menyutradarai Film ini, di sini saya berusaha memposisikan diri sebagai penonton, namun karena saya melihat sendiri bagaimana reaksi orang-orang yang menonton Film HATI SUHITA ini pada saat preview, ketika mereka meneteskan air mata dan terbawa baper pada saat adegan menyentuh, ketika mereka juga bisa tertawa pada saat ada adegan yang menggelitik," ujar Archie.

Dirinya juga mengaku tidak memiliki target untuk jumlah penonton untuk film ini. Menurutnya sebuah karya tidak ada valuenya jika tidak mengena di hati penonton.

"Melalui film ini saya tidak menargetkan dapat penonton berapa. Intinya pesan yang ada bisa tersampaikan dan selebihnya saya serahkan kepada tuhan. Intinya film ini daoat memberikan kita pelajaran dan membuka ruang untuk berdiskusi,". Tambah Archie.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x