Network
WartaSidoarjo.com - Ramai dibicarakan di komunitas online bahwa bisnis mantan member Girls Generation Jessica Jung Blac & Claire yang berada di Gangnam, Seul di tutup lantaran tidak membayar sewa gedung.
Laporan terbaru dari outlet berita hukum mengkonfirmasi bahwa cabang domestik Blanc & Eclare tidak dapat memenuhi kewajiban sewa bulanannya, yang mengarah ke tindakan hukum oleh pemilik gedung. Perkembangan ini muncul setelah perselisihan sebelumnya dan upaya rekonsiliasi, yang pada akhirnya berpuncak pada penutupan toko pada 24 Mei.
Masalah toko Blanc & Eclare Gangnam dimulai pada Desember 2021 ketika Blanc & Eclaire Korea Limited Liability Company digugat oleh pemilik gedung di Cheongdam-dong, Distrik Gangnam, Seoul. Gugatan itu dimulai sebagai akibat dari pembayaran sewa yang terlambat.
Baca Juga: Berhasil Raih Posisi Kedua, Jessica Jung Akan Debut Kembali Menjadi Seorang Member Girl Group
Blanc & Eclare telah menandatangani perjanjian sewa dengan pemilik gedung Amerika pada September 2020. Namun, sejak Agustus 2021, perusahaan secara konsisten tertinggal dalam sewa bulanannya.
Terlepas dari upaya negosiasi dan proposal penyelesaian yang dimediasi pengadilan pada Juni 2022, yang membutuhkan pembayaran terlambat tambahan dari Blanc & Eclare, situasinya tetap tidak terselesaikan.Setelah proses hukum berbulan-bulan, kasus tersebut ditutup pada Juni 2022 dengan proposal penyelesaian yang diterima oleh A, yang mencakup syarat untuk pembayaran tambahan. Tampaknya Blanc & Eclare telah diberi kesempatan untuk memperbaiki situasi.
Baca Juga: Jessica Jung Dikritik Netizen Karena Posting Ini di Instagram Pada Perayaan Debut Ke-15 Girls'Generation
Namun, sayangnya, Blanc & Eclare sekali lagi gagal memenuhi kewajiban sewanya pada akhir tahun 2022. Akibatnya, pejabat pengadilan melanjutkan tindakan penegakan hukum pada 24 Mei. Tindakan tersebut termasuk penutupan toko Blanc & Eclare Gangnam.
Frustrasi dengan penundaan pembayaran Blanc & Eclare yang terus berlanjut, pemilik gedung, yang diidentifikasi sebagai A, membawa masalah tersebut ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Desember 2021.***
