Memiliki Komposisi yang Seimbang dengan Ciri Khas yang Tak Hilang
Bagi penggemar film mendiang Suzzanna, tentu tak asing dengan komposisi film-filmnya, seperti unsur komedi, romansa, dan aksi. Dalam film ini penonton tetap akan dibawa bernostalgia dengan film Suzzanna terdahulu. Namun dengan cerita yang lebih fresh. Dan tentunya elemen horor tak hilang begitu saja, tetap terasa mencekam tanpa jumpscare.
Horor dengan Gore yang Seimbang
Luna Maya tampaknya berhasil memerankan karakter Suzzanna Sundel Bolong dengan baik, beberapa part bagian tampak kengerian dari setan ini, ditambah dengan suara tertawanya yang khas. Selain itu, penonton akan disajikan beberapa adegan gore yang cukup membuat mual. Salah satunya saat Suzzanna yang melahirkan anaknya dari punggung.
Baca Juga: Sinopsis Sleep Call, Aktivitas Sleep Call dari Situs Kencan
Soundtrack yang Tak Cocok
Salah satu kekurangan yang cukup mencolok dalam film ini yaitu penggunaan soundtrack film yang kurang pas dengan setting waktu film. Dalam beberapa adegan yaitu saat Suzzanna bergandengan dengan Surya sembari menapaki jembatan gantung, terdengar soundtrack lagu yang kurang pas jika disandingkan dengan setting waktu film ini.
Penggunaan Topeng yang Kurang Mulus
Diketahui untuk memerankan Suzzanna, Luna Maya harus mengenakan make up dan topeng khusus untuk membuatnya menyerupai wajah mendiang Suzzanna. Dalam beberapa adegan tanpak kurang natural, sehingga sedikit mengganggu untuk menikmati film ini.
Baca Juga: Sinopsis Blue Beetle, Pahlawan Superhero DC Comics
Namun, secara garis besar, film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon layak untuk ditonton. Ending dan penyelesaian konflik juga menarik dan memuaskan. Tentunya film ini dapat menjadi menemani menghabiskan waktu luang, dan akhir pekan bersama keluarga, teman, dan pasangan.***