Network
WartaSidoarjo.com - Film Di Ambang Kematian sampai saat ini masih banjir minat dari penonton, kabarnya film tersebut mengangkat cerita dari kisah nyata, sebuah teror iblis akibat pesugihan Kandang Bubrah yang menghabisi nyawa seluruh keluarganya.
Ditulis dari sudut pandang Nadia, utas cerita ini ditulis oleh akun Twitter @JeroPoint. Yaitu sejak April 2022, selanjutnya cerita ini menjadi populer sejak warganet mempertanyakan keberadaan Nadia.
Jika memang film Di Ambang Kematian merupakan film yang diangkat dari kisah nyata, itu artinya ada sebuah keluarga yang habis dan tewas akibat perjanjian pesugihan dengan iblis, lalu dimanakah kota tempat berlangsungnya perjanjian Pesugihan Kandang Bubrah?
Baca Juga: Film Janin Iblis Neraka, Mulai Tayang di Bioskop Hari Ini
Jika dilihat dalam filmnya, rupanya Kota Sidoarjo menjadi lokasi terjadinya kasus mengerikan ini. Dengan latar belakang terjadi di tahun 2000 an, yaitu 2001. Namun kembali lagi tidak ada validasi kebenaran apakah benar film tersebut adalah kisah nyata atau tidak.
Dilansir dari Instagram @diambangkematianfilm, saat ini film Di Ambang Kematian telah berhasil mengumpulkan jumlah penonton yang fantastis, yaitu mencapai 1,5 juta penonton selama masa penayangannya hingga hari ke-13.
Akankah film ini berhasil menggeser posisi Sewu Dino, dimana keduanya sama-sama film dengan genre horor dan mengangkat cerita tentang pesugihan.
Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, dengan penulis Erwanto Alphadullah, dan JeroPoint. Adapun Co produser film ini yaitu Amrit Punjabi.
Dibintangi oleh Taskya Namya, T. Rifnu Wikana, Wafda Saifan Lubis, Kinaryosih, Giulio Parengkuan, Elly D. Luthan, Faras Fatik, Raya Adena Syah, dan Andi Bersama.
Sinopsis
Bercerita tentang sepasang suami istri yang tinggal di salah satu kota di Jawa Timur. Keduanya dikaruniai 2 orang anak bernama Yoga, dan Nadia.
