Pesugihan Kandang Bubrah Di Ambang Kematian, Menuntut Pengikutnya Renovasi Rumah Terus Menerus

- 27 Oktober 2023, 14:00 WIB
Sinopsis dan jadwal tayang bioskop film horor Di Ambang Kematian, dibintangi Kinaryosih. Film ini mengangkat kisah ritual pesugihan sebuah keluarga. (Dok. Instagram/@diambangkematianfilm)
Sinopsis dan jadwal tayang bioskop film horor Di Ambang Kematian, dibintangi Kinaryosih. Film ini mengangkat kisah ritual pesugihan sebuah keluarga. (Dok. Instagram/@diambangkematianfilm) /

WartaSidoarjo.com - Ada banyak fakta yang disinggung dalam film Di Ambang Kematian yang memunculkan banyak pertanyaan dibenak penonton, salah satunya Pesugihan Kandang Bubrah. Apa itu?

Konon pesugihan ini menuntut pelaku pesugihan untuk terus merenovasi dan membangun rumahnya tanpa henti hingga akhir hayat, seperti namanya yakni Kandang Bubrah.

Film Di Ambang Kematian sampai saat ini masih banjir minat dari penonton, film horor yang diangkat dari kisah nyata Nadia, ini, mendapatkan respon positif dari penikmat film. Sebelumnya cerita ini sempat viral di Twitter pada 2022 lalu. Dan mulai tayang di bioskop sejak 28 September 2023.

Baca Juga: Inilah Jumlah Penonton yang Menyaksikan Pesugihan Suyatmo Di Ambang Kematian

Dalam film Di Ambang Kematian sendiri ditampilkan bagaimana Suyatmo melakukan renovasi rumahnya terus menerus, terutama bagian depan rumah. Sejak awal film hingga saat terakhir Suyatmo memutuskan menghentikan pesugihan itu dan menyelamatkan Nadia.

Lalu apa keuntungan dari pelaku pesugihan tersebut? seperti dalam cerita Di Ambang Kematian, pelaku pesugihan yaitu Suyatmo menjadi kaya raya dan sukses, namun sekali lagi, bentuk menghianati Tuhan tak akan pernah berakhir baik. Suyatmo berakhir dengan cara yang sangat mengenaskan.

Film Di Ambang Kematian menjadi salah satu film yang mengangkat cerita pesugihan yang terjadi di Jawa Timur, tepatnya Kota Sidoarjo.

Ditulis dari sudut pandang Nadia, utas cerita ini ditulis oleh akun Twitter @JeroPoint. Yaitu sejak April 2022, selanjutnya cerita ini menjadi populer sejak warganet mempertanyakan keberadaan Nadia.

Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, dengan penulis Erwanto Alphadullah, dan JeroPoint. Adapun Co produser film ini yaitu Amrit Punjabi.

Dibintangi oleh Taskya Namya, T. Rifnu Wikana, Wafda Saifan Lubis, Kinaryosih, Giulio Parengkuan, Elly D. Luthan, Faras Fatik, Raya Adena Syah, dan Andi Bersama.

Halaman:

Editor: Revil Agustri Riangga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x