Network
WartaSidoarjo.com - Nama Ummi Pipik, masih menjadi sorotan. Tak sedikit yang menyindirnya melalui media sosial. Bahkan netizen juga menyerangnya di instagram, dengan komentar komentar pedas.
Ummi Pipik pun membuat klarifikasi melalui instagramnya.
"Masha Allah rame dan heboh sekali gara gara pada gak faham dengan kalimat saya di story, langsung post dimana mana, yang faham akan ngerti dan yang gak faham akan mencaci" Tulis Umi Pipik
Selain itu Ummi Pipik juga meminta maaf untuk mematikan kolom komentar, karena ia tak mau mengotori hatinya dengan membaca komentar cacian dari netizen. Ia pun membawa nama almarhum Ustad Jeffry, tentang pesannya masukkan cacian di bejana emas dan masukkan pujian kesampah.
Baca Juga: Netizen Bagikan Fakta Korban Perundungan Anak Vincent, Biang Kerok dan Anak Pejabat?
Ummi Pipik menegaskan bahwa dirinya tak haus akan pujian. Ummi Pipik menegaskan bahwa dalam storynya ada kata "Kalau".
"Berarti kan termasuk kalimat belum pasti, Kalaupun ada kecurangan, Kalaupun disetting, jadi kalimat Kalaupun itu tidak bisa diartikan kalimat tuduhan" Jelas Umi Pipik.
Ummi Pipik menjelaskan maksud dari storynya tersebut. Ia mengaku pada pemilu sebelumnya ia sempat memilih paslon yang sekarang mencalonkan lagi. Ummi Pipik mengatakan bahwa pemilu terdahulu telah terjadi kecurangan. PBW seharusnya menang pada saat ternyata kalah. Selain itu juga terjadi insiden penembakan yang dimana, orang tua korban penembakan merupakan jamaah Umi Pipik, yang sampai sekarang masih merasakan trauma.
Baca Juga: Film Drama Religi Teuku Ryan dan Dea Annisa 'Perjalanan Pembuktian Cinta' Kapan Tayang di Bioskop?
Menurut Ummi Pipik, wajar jika ketakutan itu muncul lagi, dan untuk itulah ia mengunggah story tersebut.***
