WartaSidoarjo.com - Pandemi Covid-19 menyebabkan sejumlah masalah kesehatan jiwa seperti masalah psikologis, trauma, kecemasan, dan depresi.
Saat dihadapkan pada situasi yang tidak biasa tersebut, kita dapat menunjukkan dua sikap yaitu sikap reaktif dan sikap responsif.
Sikap reaktif yakni kondisi yang dapat menyebabkan kecemasan dan kepanikan.
Sementara sikap responsif, tindakan yang tepat dan wajar.
Kita bisa memilih untuk mengembangkan langkah-langkah sikap responsif.
Melansir dari Instagram Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kementrian Kesehatan @direktorat.keswanapza, terdapat empat cara mencegah masalah kesehatan jiwa dan psikosial di masa pandemi Covid-19.
1. Breathe
Ambil waktu tarik nafas dalam, duduk tenang untuk berpikir apa yang akan dilakukan, yang bermanfaat dan tidak berlebihan.
2. Assess
Memastikan informasi yang didapat valid dan dari sumber terpercaya. Hindari informasi yang salah, apabila akan berbagi informasi, saring dan cek kebenarannya.
Baca Juga: Info Vaksin Massal Dosis 1 Surabaya Bebas Domisili 8 September, Cek Daftarnya Disini
3. Action
Lakukan tindakan yang sesuai dengan anjuran resmi dari yang berwenang, tetap melakukan penilaian risikonya dan tetap tenang.
4. Reflect
Merefleksikan dan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan, menilai situasi terkini dan mempersiapkan respons berikutnya yang akan diambil.
Kondisi psikis agar tetap positif di tengah pandemi Covid-19 merupakan hal yang penting.
Apabila psikis terganggu maka dapat menyebabkan stres dan depresi serta menurunkan level kemampuan imun tubuh untuk menangkal virus itu sendiri.***