Network
WartaSidoarjo.com – Momen halloween tahun ini sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Mengingat Kota Surabaya kini telah berstatus PPKM Level 1, membuat para moms di Surabaya menghelat acara privat Halloween yang dilakukan di salah satu café kawasan Jl.Opak.
Serunya, para influencer moms ini tak sendirian, namun mengajak anak - anak mereka untuk meramaikan Halloween Party. Menariknya anak-anak yang tergabung dalam selebgram cilik Surabaya ini mayoritas mengenakan kostum ala serial Squid Game yang sedang viral ditonton oleh masyarakat.
Beberapa acara pun dikonsep ala permainan Squid Game. Mulai dari game dalgona, permainan lampu merah lampu hijau, hingga pembagian hadiah untuk pemenang.
Dimulai dengan permainan dalgona, anak – anak diberikan sebuah permen gulali. Adapun mereka harus mengukir permen sesuai bentuknya yakni segitiga, bintang, dan bulat. Siapa yang berhasil menyelesaikan tugas tersebut, maka berhak mendapat hadiah yang sudah ditentukan.
Keseruan ini pun semakin terasa, dikala anak – anak memainkan permainan lampu merah lampu hijau. Seseorang bertugas menjadi boneka raksasa yang menyanyikan lagu lampu merah lampu hijau, atau dalam Bahasa Korea mugunghwa kkoci piot seumnida.
Selebgram cilik, Naftali Angel, tatkala bertugas menjadi ala boneka raksasa tersebut. Saat Lili, panggilan akrabnya, berhenti bernyanyi, maka para peserta harus diam tanpa gerak. Sedangka jika Lili mulai bernyanyi, maka peserta boleh bergerak menuju garis finish. Tak ayal, beberapa peserta melanggar permainan, maka dari itu petugas berkostum warna pink memberi hukuman, tentunya hal ini hanya sandiwara saja.
Usai bermain, para influencer moms dan selebgram cilik ini berkumpul bersama untuk mengabadikan momen tersebut. Dilanjutkan dengan makan malam bersama.
Arny Jiang, salah satu influncer moms, ini mengatakan, jika acara tersebut untuk melepas kerinduan berkumpul bersama akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Namun menurutnya karena Surabaya masuk dalam PPKM Level 1, maka mereka memberanikan diri untuk melakukan Privat Halloween Party, tentunya tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Acara kali ini merupakan hiburan untuk anak-anak yang lama tidak berkumpul bersama dengan teman-teman sebayanya sekaligus ajang silaturahmi. Tentunya dengan tidak begitu banyak orang dan yang memang sudah saling kenal,” ujarnya.
