Network
WartaSidoarjo.com – Hampir dua tahun, kita berada di tengah pandemi Covid-19. Meski hingga saat ini belum usai, namun kondisi mulai lengang lantaran kasus Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Surabaya menurun.
Melihat hal itu, orang-orang mulai berani beraktivitas di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti yang dilakukan oleh Cynthia Wulansari, Makeup Artist Surabaya, yang menggelar intimate birthday party bersama para kerabat.
Acara yang berkonsep private lunch ini berlangsung kondusif dengan tetap menerapkan prokes. Para undangan yang mayoritas business woman ini tampil anggun dengan dresscode baby blue dan nude.
Bagi Cynthia yang berulang tahun di Bulan Januari ini, pertemuan tersebut sangat berarti. Mengingat tahun kemarin, ia tak bisa merayakan bersama teman-teman dekatnya.
“Terharu karena bisa bertemu temen-temen. Pandemi ini sama sekali kita belum ketemu, tapi karena ini lengang saya memberanikan diri, teman- teman juga sudah pada kangen. Tapi tetap kita jaga prokes, kalau foto saja sebentar kita lepas masker, selebihnya kita taat prokes,” ungkapnya.
Momen silaturahmi ini nyatanya juga dimanfaatkan oleh Cynthia dan teman dekatnya untuk bertukar pikiran seputar bisnis. Apalagi kondisi pandemi ini sangat berdampak pada sektor ekonomi.
“Silaturahmi yang juga diiisi sama ngobrol bisnis. Rata-rata teman-teman disini kan pengusaha semua ya, jadi kita saling tukar pikiran. Pandemi ini jelas bisnis ini kena dampaknya, maka dari itu ada yang mulai coba buka usaha baru misalnya kuliner, karena kuliner ini kan meski pandemi tetep dicari,” ungkap Cynthia.
“Kita saling sharing gimana caranya buat berinovasi agar bisnis ini nggak mati. Bahkan ada teman yang awalnya ini punya resto, sekarang diinovasikan berkonsep cepat saji. Jadi pembeli bisa langsung bayar di kasir macam kaya makanan fast food umumnya,” lanjutnya.
Maka dari itu, diakui Cynthia yang memiliki bisnis dibidang vendor pernikahan “Cynthia Wedding Package” ini merasa pertemuan tersebut sangat bermanfaat.
“Jadi kalau kita ketemu itu memang nggak pernah ngobrol yang nggak bermanfaat, tapi pasti ada manfaatnya misalnya bisnis. Kalau nggak bisnis, kita ngobrol soal parenting,” pungkasnya.
