Network
WartaSidoarjo.com - Pernahkah anda sedang berselancar di internet lalu melihat masker unik yang hanya menutupi bagian hidung saja ? Masker tersebut adalah Kosk.
Kosk semdiri terdiri dari kata dalam bahasa korea yakni untuk hidung “ko” dan “mask” terdiri dari dua bagian: Penutup hidung (terlihat pada gambar di atas) serta bagian mulut yang memungkinkan Anda menghapusnya saat makan.
Laporan lain mencatat bahwa topeng Kosk memungkinkan Anda melipat dan menyelipkan bagian bawah yang menutupi mulut. Tapi dari apa yang bisa kita lihat dari gambar online, Masker Kosk hanyalah strip yang hanya menutupi bagian tengah wajah Anda.
Tampaknya Anda bisa memakainya seperti masker biasa. Produk ini belum menerima banyak review secara online, tetapi mungkinkah ada ilmu yang mendukungnya? Kami mengetahuinya dari seorang ahli.
Wow, the most unhelpful idea and a waste of resources... If the virus is air-bourne, it will still enter via your open mouth when eating. #sowhatisthepoint https://t.co/2c8kajNPLT— Samuel Lau (@ChairmanSam) February 3, 2022
Masker Kosk mungkin dibuat berdasarkan pada hasil studi awal yang menemukan bahwa virus asli Wuhan menargetkan sel-sel hidung – yang menjelaskan mengapa hilangnya penciuman adalah salah satu gejala awal COVID-19.
Adapun varian Delta dan Omicron yang lebih baru, tingkat virus tampaknya lebih rendah dalam penelitian pada hewan, menurut Dr Somani Jyoti, konsultan senior Divisi Penyakit Menular National University Hospital, dan asisten profesor kedokteran di NUS Yong Loo Lin School of Obat.
Antara varian Delta dan Omicron, “tingkat virus Omicron lebih rendah dari usap hidung dibandingkan Delta”, ungkapnya.
“Tidak, saya pikir itu tidak sepadan,” kata Dr Somani. “Jika tingkat kerumunan tinggi, makan di dalam ruangan tidak akan dianggap sangat aman, bahkan dengan masker Kosk.”
Cara yang lebih efektif untuk mencegah COVID-19 adalah makan di luar ruangan, di mana ada ventilasi yang baik, katanya, atau hanya memesan takeaway.
