Mencicipi Kuliner Tradisional, Sebagai Warisan Budaya Peninggalan Nenek Moyang

WartaSidoarjo.com  - Surabaya mendapat julukan kota pahlawan yang menjadi bukti perjuangan arek Suroboyo dalam melawan penjajah.

Sebagai kota yang penuh akan nilai sejarah tentang kemerdekaan Indonesia, Surabaya juga memiliki deretan kuliner dengan cita rasa khas dari setiap sajian makanan tradisional Surabaya.

Akan tetapi seiring jalan waktu berbagai makan khas Surabaya ini mulai sulit ditemukan kembali dikarena berkembang industri kuliner yang kekinian sehingga membuat sajian kuliner tradisional mulai terpinggirkan.

Sajian Rawon Husni habib

Berangkat dari hal tersebut Vasa Hotel Surabaya mengadakan kegiatan yang bertajuk ‘The Vibrant Heritage of Surabaya’ agar masyarakat kembali dapat bernostalgia dengan suasana dan makanan khas Surabaya Tempo Dulu yang dimulai dari lobby hotel, 209 Dinning resto dan seluruh staff kami juga menggunakan adat baju jawa tempo dulu.

Baca Juga: Penyanyi Katy Perry mengalahkan banding dalam kasus plagiarisme Kuda Hitam

Melalui event ini para tamu dapat menikmati berbagai sajian makanan otentik tradisional yang mulai sulit ditemui seperti Semanggi, Rujak Cingur, Tahu Campur, Lontong Balap,Rawon dan Bebek.

Bebek goreng Husni habib

Selain itu makanan tradisional khas Surabaya pun juga disajikan yaitu Klepon, Cenil, Lupis dan lain sebagianya, Tidak hanya makanan saja tentu yang disajikan minuman traditional seperti Jamu, Beras kencur, Kunyit Temu lawak, Kunir asem,Sinom dan Wedang uwuh pun juga dapat kalian temukan, Seluruh makanan khas Surabaya ini dapat kalian temui setiap hari***