Studi menunjukkan 99% pulau terpadat di Indonesia memiliki antibodi COVID-19

- 18 April 2022, 20:01 WIB
Kepadatan penduduk Jakarta
Kepadatan penduduk Jakarta /Husni habib/Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Hampir semua penduduk pulau Jawa terpadat di Indonesia memiliki antibodi terhadap COVID-19, karena kombinasi infeksi sebelumnya dan vaksinasi terhadap virus, sebuah survei yang ditugaskan oleh pemerintah menunjukkan.

Studi bulan Maret terhadap 2.100 orang, yang dilakukan di Jawa, rumah bagi 150 juta orang, dan Bali, tujuan wisata utama Indonesia, mengungkapkan 99,2 persen orang memiliki antibodi COVID-19, meningkat 6 poin persentase dari survei Desember.

Pandu Riono, seorang ahli epidemiologi di Universitas Indonesia, yang melakukan survei dengan kementerian kesehatan, pada hari Senin mengatakan kepada Reuters bahwa tingkat antibodi dalam survei terbaru lebih tinggi karena peluncuran suntikan booster yang lebih luas, karena penerima memiliki perlindungan yang lebih kuat.

Jumlah kasus harian di Indonesia telah menurun secara signifikan sejak lonjakan pada Februari didorong oleh varian Omicron. Sekitar 60 persen dari 270 juta penduduknya telah divaksinasi COVID-19.

Pandu mengatakan antibodi yang lebih kuat dapat menjelaskan tingkat penurunan infeksi varian Omicron yang lebih cepat di Indonesia.

Penelitian Desember terhadap 22.000 orang, dilakukan secara nasional dan menunjukkan 86 persen orang Indonesia memiliki antibodi.

Negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia baru-baru ini melonggarkan banyak pembatasan pandemi, termasuk membebaskan karantina bagi turis asing dan mencabut larangan dua tahun pada tradisi eksodus massal selama musim liburan Muslim Idul Fitri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada hari Senin mengatakan survei itu merupakan faktor penilaian pemerintah bahwa liburan "dapat berjalan lancar tanpa membawa dampak negatif pada rakyat kita".

Studi ini dengan cermat melacak data terbaru di Inggris, di mana persentase orang dewasa dengan antibodi COVID-19 pada pertengahan Maret hampir 99 persen, menurut Kantor Statistik Nasional.***

Editor: Husni Habib

Sumber: Channel News Asia (CNA)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah