McDonald's Membuka Unit Pelanggaran Setelah Tuduhan Inggris

- 21 Juli 2023, 22:28 WIB
Potret store MCD yang baru buka di Sumedang, Jawa Barat.
Potret store MCD yang baru buka di Sumedang, Jawa Barat. /Instagram/@mcdonaldsid/

WartaSidoarjo.com - McDonald's Inggris telah membuka unit spesialis untuk menyelidiki tuduhan pelanggaran rasial dan seksual yang diungkapkan oleh BBC, bosnya mengumumkan Jumat (21 Juli).

Alistair Macrow kembali meminta maaf setelah penyiar publik Inggris pada hari Selasa melaporkan tuduhan pelecehan seksual, rasisme, dan intimidasi oleh staf di raksasa makanan cepat saji AS itu.

"Hari ini, saya membentuk Unit Penanganan Investigasi khusus," kata kepala eksekutif regional itu dalam sebuah pernyataan.

"Unit akan mengawasi semua kasus dan wewenang untuk merujuk kasus yang paling serius ke tim hukum pihak ketiga yang terdiri dari penyelidik spesialis."

Macrow mengatakan tuduhan itu "mengejutkan secara pribadi dan profesional". "Saya ingin mengulangi permintaan maaf saya yang tulus, dan berempati dengan, semua yang terkena dampak dengan cara apa pun, dan saya memuji keberanian mereka untuk maju," tambahnya.

Lebih dari 100 mantan dan pekerja saat ini membuat tuduhan tersebut, kata BBC setelah mulai menyelidiki pada Februari.

Ini terjadi setelah McDonald's menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum dengan Komisi Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia Inggris, berjanji untuk melindungi staf dari pelecehan seksual. EHRC juga memeriksa tuduhan di McDonald's UK, yang memiliki 177.000 staf.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x