Bangkit Pasca Pandemi, APPMI Jatim Gelar Fashion Tendance

- 11 Agustus 2023, 12:40 WIB
East Java Fashion Tendance 2023-2024 digelar oleh APPMI Jatim
East Java Fashion Tendance 2023-2024 digelar oleh APPMI Jatim /

WartaSidoarjo.com – Asosisasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Timur kembali menggelar acara fashion show bertajuk Recovery & Rebound East Java Fashion Tendance 2023-2024 pasca pandemi Covid-19 di Grand City Mall Surabaya, Kamis 10 Agustus 2023.

Denny Djoewardi, Chairman APPMI Jatim, saat melakukan konferensi pers bersama awak media mengatakan, jika APPMI sempat vakum karena pandemic. Maka dari itu acara kali ini menandai sebagai bangkitnya industri fashion yang ada di Jawa Timur.

“Sudah dua tahun karena COVID-19 kami tidak berjumpa, sekarang kami menghadirkan event ini dengan membawa tema recovery, bangkit kembali. Fashion show ini bertujuan mengembangkan potensi industri fashion Jatim pasca pandemi,” jelas Denny.

Karya Melia Wijaya dalam East Java Fashion Tendance 2023-2024
Karya Melia Wijaya dalam East Java Fashion Tendance 2023-2024

Pada gelaran East Java Fashion Tendance 2023-2024 ini menghadirkan desainer kenamaan Jawa Timur dan ibu kota Jakarta. Di hari pertama, menampilkan karya-karya apik koleksi dari Desainer Melia Wijaya, Ulfa Mumtaza, Lia Afif, Riris Ghofir, Stephanie Zhang, dan desainer ibu kota Nina Nugroho.

Ditambahkan Lia Afif, desainer yang juga Ketua Penyelenggara Event East Java Fashion Tendance 2023-2024 menjelaskan jika APPMI akan terus tetap eksis di industri fashion tanah air khususnya Jawa Timur.

Pada kesempatan ini Lia Afif menampilkan karya bertajuk Malya Kalyana yang memiliki arti keindahan kesempurnaan dengan mengaplikasikan kain tenun NTT. Lia pun mengombinasikan warna-warna yang kuat seperti terakota, hijau, cream, dan hitam.

Karya Ulfa Mumtaza dalam East Java Fashion Tendance 2023-2024
Karya Ulfa Mumtaza dalam East Java Fashion Tendance 2023-2024

Ada juga Desainer Ulfa Mumtaza yang selalu khas dengan balutan Wastra Nusantara berupa batik tulis pewarna alam motif klasik kombinasi linen. Total enam outfit berpadu topi manis sebagai pengganti hijab.

Selain itu, Desainer Stephanie Zang di hari pertama gelaran event ini membawakan karya bertema Freedom, yang memiliki makna kebebasan berkarya. Pada karya ini, Stephanie menggunakan bahan linen dan kain Sumba yang selalu berkesan mewah.

Halaman:

Editor: Dwita


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah