Network
Wartasidoarjo.com- momen peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-78 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (17/8/2023). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar juga memberikan penghargaan berupa lencana Jer Basuki Mawa Beya. Penghargaan ini dibagi menjadi 2 kategori, yakni Jer Basuki Mawa Beya emas dan perak.
Salah satu penerima penghargaan adalah Cak Kartolo yang dikenal sebagai seniman ludruk dan juga pelawak. Pria kelahiran Pasuruan 2 Juli 1945 ini sudah menekuni seni ludruk sejak tahun 1968. Selain sebagai seniman dirinya juga merupakan aktor yang sudah membintangi beberapa judul film.
"Alhamdulillah pada momen HUT RI ke-78 ini saya mendapatkan penghargaan dari ibu Gubernur atas dedikasi melestarikan seni pertunjukan asal Jatim yaitu ludruk," jelasnya.
Berbicara mengenai tantangan untuk melestarikan kebudayaan lokal, Kartolo menambahkan saat ini memang banyak anak-anak yang kurang peduli dengan kelestarian ludruk. Oleh sebab itu perlu peran serta banyak pihak agar kebudayaan ludruk tetap lestari dan dapat dinikmati hingga generasi seterusnya.
Dukungan pemerintah Provinsi Jawa Timur pun dirasa sudah sangat baik, salah satunya dengan pemberian fasilitas gedung pertunjukan, pementasan dan juga pembiayaan.
"Sejauh ini peran pemprov jatim cukup besar ya, kita sudah diberi gedung pertunjukkan dan di biayai untuk pementasan. Saat ini kembali lagi ke anak mudanya, apakah mau atau tidak,"tambahnya.
Di momen peringatan Hari kemerdekaan kali ini Kartolo berpesan kepada generasi muda untuk peduli dalam pelestarian kebudayaan tradisional. Karena hal tersebut merupakan warisan kekayaan bangsa yang berisi kearifan lokal.***
