Network
WartaSidoarjo.com - Penyakit asam lambung terjadi di organ Lambung, penderita akan mengalami rasa seperti terbakar hingga di ulu hati, tak hanya itu pada sebagian kasus mengalami rasa tak nyaman pada bagian punggung bawah, dan sesak nafas.
Keluhan terjadi akibat melemahnya otot kerongkongan bagian bawah (otot LES), pada keadaan normal, saat makanan turun ke Lambung, otot ini akan berkontraksi dan menutup, namun berbeda saat penderita mengalami asam lambung, kerongkongan tetap terbuka, sehingga asam lambung bisa naik hingga ke kerongkongan.
Untuk mencegah dan meringankan gejala, ada beberapa makanan yang pantang bagi penderita asam lambung. Hal ini tentu tak boleh dianggap remeh, karena penyakit asam lambung bisa menjadi pemicu penyakit komplikasi lainnya.
Baca Juga: Bumbu Dapur Ini Katanya Bisa Sembukan Demam, Apa Benar?
MAKANAN PEMICU ASAM LAMBUNG NAIK
Makanan Asam, tak hanya makanan pedas, makanan yang memiliki rasa asam juga perlu dihindari, seperti yang terkandung dalam jeruk nipis, mangga muda, jeruk, tomat, dll.
Makanan Berlemak Tinggi, hindari makanan yang mengandung banyak lemak, seperti yang ditemukan pada daging berlemak, gorengan, produk susu tinggi lemak, olahan makanan tinggi lemak, dll.Minuman Berkafein: Kopi, teh, minuman energi, dan minuman berkafein lainnya dapat merelaksasi katup esofagus dan meningkatkan produksi asam lambung.
Sayuran Pemicu, Beberapa sayuran yang dapat memicu meningkatnya asam lambung adalah Kubis. Hal ini dikarenakan Kubis memiliki kandungan fruktosa tinggi gula.
Makanan Olahan Santan, makanan yang mengandung olahan santan seperti kare, bubur sum-sum, es yang mengandung kuah santan, dll.
Cokelat, Cokelat memiliki kandungan zat-zat seperti theobromine, dan kefein yang dapat melemahkan LES sehingga memicu asam lambung naik.
