Nasib Danone Ditengah Persoalan Lingkungan dan Ancaman Boikot

- 11 November 2023, 10:29 WIB
Ilustrasi salah satu produk Danone AMDK
Ilustrasi salah satu produk Danone AMDK /Freepik

 

Wartasidoarjo.com - Baru-baru ini, nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone, terus bikin geger. Danone, dan banyak perusahaan multinasional lainnya, dikecam di seluruh dunia karena aktif mendukung rezim apartheid Israel yang hingga hari ini terus melakukan genosida terhadap penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza.

Akibatnya, citra global Danone rusak, tapi di Prancis sendiri citra Danone juga tak kalah buruknya karena dituding menjadi dalang utama perusak ekosistem lingkungan. 

Di Prancis, Danone saat ini dituding sebagai penyebab krisis air yang mengguncang kawasan Auvergne, Prancis tengah. Masyarakat lokal marah karena gara-gara Danone, mereka terpaksa menghadapi pembatasan penggunaan air untuk kebutuhan usaha dan kebutuhan sehari-hari.

"Sejak grup Danone mengambil alih perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) Société des Eaux de Volvic pada 1993 lalu, penyedotan air tanah telah meningkat empat kali lipat," kata Edouard de Féligonde, pemilik peternakan ikan setempat (Euronews, 15/6). 

Selama ini, Edouard de Féligonde merasa bangga memiliki peternakan Ikan Saint-Genest l'Enfant, yang dibangun oleh leluhurnya pada abad ke-17 di jantung Auvergne. Namun, kebanggaannya itu kini berubah menjadi kepahitan. 

"Peternakan ikan Saint-Genest l'Enfant adalah yang tertua di Eropa dan satu-satunya yang diakui sebagai monumen bersejarah. Namun, peternakan ikan ini sekarang benar-benar kering," keluh Edouard de Féligonde, sambil memimpin jurnalis berkeliling di propertinya.

Menurutnya, aliran sungai ke peternakan ikan yang dulu mengalir lancar, kini nyaris mengering, dan kolam-kolam ikan kosong, kecuali beberapa yang diisi dengan air stagnan untuk mencegah erosi dasar kolam.

Dikatakannya, bisnisnya kian terpuruk sejak Danone dan anak perusahaannya, Société des Eaux de Volvic, yang sumber penyedotan mata airnya berdekatan dengan propertinya, telah menyebabkan susutnya air tanah. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah