Lewat Akun Instagram, Ibu Asal KorSel Publikasikan Derita Anaknya Akibat Bullying Hingga Sebabkan Bunuh Diri

19 Juli 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi tempat duka Lee Hyun Seob /instagram.com/1m_not_goodatgoodbye

WartaSidoarjo.com - Ibu asal Korea Selatan mempublikasikan derita anaknya, Lee Hyun Seob akibat kekerasan di sekolah yang menyebabkan ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya pada hari Minggu, 27 Juni 2021. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat dunia karena sekolah diduga mencoba melindungi salah satu pelaku bullying.

Seorang siswa bernama Lee Hyun Seob adalah salah satu siswa dari SMA Gangwon Foreign Language Korea Selatan. Sekolah ini merupakan sekolah asrama, dimana para siswa menghabiskan waktu 24 jam bersama. 

Diketahui dari akun instagram @1m_not_goodatgoodbye milik Hyun Seob yang saat ini di-handle oleh ibunya, ia mendapat perlakuan tindak kekerasan dari sejak ia bangun tidur hingga mau tidur kembali.

Kekerasan yang kerap kali ia terima membuatnya tertekan dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di usia yang masih muda, yaitu 17 tahun.

Hal ini terlihat dari surat yang ia pernah post di akun instagramnya, yang berisi, "Kenapa kamu berfikir aku baik-baik saja? Aku belum makan apapun sejak hari Sabtu, bahkan aku tidak bisa melihat langit karena aku selalu menangis tiap kali aku melihat ke atas. Mereka tidak melihat ke aku dan aku pikir sudah tidak ada alasan untuk menjadi lebih baik lagi. Rumor akan tersebar seolah-olah itu benar. Jadi, apa yang harus aku lakukan selain harus berpura-pura baik-baik saja? Aku benar-benar ingin bunuh diri. Memotong diriku sendiri? Tidak apa-apa asal lukanya bisa ditutupi. Aku baik-baik saja ketika berkumpul, tapi itu juga menggangguku, ini juga berbahaya bagi kalian. Sepertinya aku tidak baik-baik saja. Tolong aku,"

Ilustrasi surat yang pernah di post di instagram Hyun Seob instagram.com/1m_not_goodatgoodbye

Ibu Hyun Seob tidak terima perlakuan yang diterima oleh anaknya. Apalagi sekolah yang ia duga seperti membela pelaku bullying.

Inilah yang membuat ibu Hyun Seob untuk mempublikasikan derita anaknya melalui instagram.

Di postingan surat anaknya, ibu Hyun Seob menambahkan, "Anak saya yang berharga, Hyun Seob meninggal akibat perlakuan bullying dan kekerasan secara terus menerus. Usianya masih 17 tahun. Sekolah mencoba menutupi kasus ini hingga sekarang. Karena untuk melindungi sekolah dari serangan masa. Keluarga memutuskan untuk mempublikasikannya. Agar sekolah tidak lagi menutupi kasus ini ketika masyarakat tahu kenyataannya. Bagikan surat ini dan bagikan cerita tentang anak saya. Bagikan surat ini bahwa anak saya menulisnya hingga ia tidak dapat menahannya sampai akhir. Terimakasih atas bantuanmu,"

Ilustrasi salah satu postingan instagram Hyun Seob instagram.com/1m_not_goodatgoodbye

Ibu Hyun Seob mencoba untuk membuat tagar #justiceforhyunseob dan juga mencantumkan link petisi di kolom bio instagram. Petisi ini dicantumkan agar masyarakat dapat mendesak kepolisian atau penegak hukum untuk segera mengusut kasus ini lebih mendalam.

Hingga hari ini Senin, 19 Juli 2021, ada sebanyak 226.312 orang yang ikut mengisi petisi tersebut. Data ini dapat dilihat dari link petisi tersebut, www1.president.go.kr/petitions/599610.

Editor: Afiyah Romadhoni

Sumber: instagram.com/@1m_not_goodatgoodbye

Tags

Terkini

Terpopuler