WHO Sebut Muncul Varian Baru Covid-19 'Omicorn' dari Afrika Selatan yang Lebih Berbahaya dari Varian Delta

27 November 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi varian Covid-19 varian Omicorn yang teridentifikasi pertama kali di Afrika Selatan disebut varian yang lebih cepat menular. /Pixabay/PIRO4D

WartaSidoarjo.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan ada penemuan jenis terbaru dari Covid-19. Pada hari Jum'at 26 November 2021 WHO menyatakan jenis Covid-19 B.1.1.529 yang baru saja ditemukan di Afrika Selatan.

 

Varian tersebut sebagai varian yang mengkhawatirkan atau variant of concern(VOC) dan menamakannya Omnicorn.

 

Lalu apakah itu varian Omicorn, berikut faktanya :

1. Telah ditetapkan WHO sebagai Variant of Concern (VOC) 

2. Memiliki 50 mutasi, 32 diantaranya berada di protein spike (bagian pada virus yang mengikat pada sel manusia)

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Eropa Kembali Naik, WHO: Ini Adalah 'Peringatan' bagi Dunia

3. Ditemukan pertama kali di Afrika Selatan, saat ini varian Omicron telah ditemukan di Hong Kong, Botswana, dan Belgia 

4. Perlu waktu beberapa minggu untuk peneliti benar-benar memahami apakah ada perubahan dalam tingkat penularan, tingkat keparahan, atau implikasi terhadap vaksin, tes, dan vaksin. 

 

Bukti awal menyatakan Omicron diperkirakan lebih menular dibandingkan Delta (berdasarkan data kenaikan kasus di Afrika Selatan).

Baca Juga: Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen, Bagi Pasien Covid-19 yang Sedang Isoman

Diduga meningkatkan resiko reinfeksi pada penyintas COVID-19 I Varian Omicron tetap dapat terdeteksi dengan metode PCR 

 

 

Tidak perlu panik, terus update perkembangan informasi mengenai varian Omicron, dan ingat bahwa apapun variannya tindakan pencegahan tetap sama yaitu 5M dan vaksinasi.***

Editor: Nurmawati Ikromah

Tags

Terkini

Terpopuler