Pemerintah Beijing Beri Imbalan Telur hingga Uang Bagi Penerima Vaksin Covid-19

- 27 April 2021, 18:51 WIB
Sebuah toko di Beijing, China di tutup oleh pemerintah lokal karena pemilik menolak divaksin.
Sebuah toko di Beijing, China di tutup oleh pemerintah lokal karena pemilik menolak divaksin. /Radio Free Asia

 

WartaSidoarjo.com - Demi kelancaran program pemberian vaksin Covid-19 di negara China, pemerintah kota Beijing beri imbalan telur hingga uang tunai sebesar 200 Yuan atau sebesar Rp.400 ribu rupiah bagi masyarakat penerima vaksin.

Pemerintah China di berbagai tempat menuntut lebih banyak vaksinasi bagi masyarakat, dan tidak ada habisnya cara untuk mendesak masyarakat agar mendapatkan vaksinasi.

Menurut data yang dirilis Komisi Kesehatan Nasional China, lebih dari 130 juta dosis vaksin telah disuntikkan di China. Di Jalan Jingshan, Beijing, baru-baru ini terdapat pemberitahuan bahwa pemerintah akan memberi 5kg telur dan di beberapa tempat akan diberi hadiah 10kg tepung bagi penerima vaksin.

 

Selain imbalan bagi mereka yang melakukan vaksin, adapula denda atau hukuman bagi mereka yang menolak vaksinasi. Seperti, larangan tidak bisa bersekolah, bekerja, bahkan berdampak pada masalah tempat tinggal. Baca Juga: Momen Khofifah Gendong Bayi 18 Hari, Anak Kru KRI Nanggala-402


Dikarenakan tidak mau menerima vaksin, ada sebuah toko yang dipaksa tutup oleh pemerintah kota Beijing. Toko tersebut ditutup dikarenakan pemilik toko tidak mau menerima vaksin yang disarankan oleh pemerintah.

Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, segala macam upaya imbalan serta denda dilakukan pemerintah China demi kelancaran pemberian vaksin bagi seluruh penduduk China.(*)

Editor: Nurmawati Ikromah

Sumber: Radio Free Asia (RFA)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x