Network
WartaSidoarjo.com - Ada banyak laporan kasus kematian di Hong Kong setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Departemen Kesehatan Hong Kong melaporkan 19 kasus kematian setelah divaksinasi dengan vaksin China Kexing.
Baru-baru ini Otoritas Rumah Sakit Hong Kong mengonfirmasi laporan kematian terbaru. Almarhum adalah pegawai biro berusia 63 tahun, tetapi media online Hong Kong "Stance News" mengutip berita dari para pembaca bahwa almarhum adalah seorang dokter di rumah sakit umum setempat.
Departemen Kesehatan Hong Kong menyatakan bahwa almarhum menderita hiperlipidemia selama hidupnya. Ia menerima dosis kedua dari vaksin Kexing di Rumah Sakit Kowloon. Baca Juga: Layana Home Delivery, Lansia Terima Vaksin Covid-19 di Tempat
Ia menerima dosis vaksin pertama dan kedua masing-masing pada 19 Maret dan 16 April. Sekitar pukul 6 pagi pada tanggal 26 April, ia ditemukan tidak sadarkan diri di rumah dan dibawa dengan ambulans. Dia dikirim ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Guanghua. Setelah mendapatkan tidakan perawatan, Ia dinyatakan meninggal sekitar jam 7 pagi.
Terdapat laporan lainnya, Pada tanggal 23 April, bahkan lebih mengkhawatirkan lagi. Seorang wanita berusia 24 tahun yang semula sehat setelah divaksinasi dengan vaksin Koxing, dinyatakan meninggal hanya dalam waktu 2 hari.(*)
