Tragis, 5 Siswa SD Ditikam Oleh Pria Tak Dikenal di Hunan China

- 30 Mei 2021, 14:21 WIB
Korban siswa SD ditikam pria rak dikenal di Hunan, China
Korban siswa SD ditikam pria rak dikenal di Hunan, China /udn

WartaSidoarjo.com - Beberapa hari yang lalu, insiden tragis pemukulan dan pembunuhan siswa sekolah dasar terjadi di Hunan, Tiongkok.

 

Menurut rekaman pengawasan langsung, ketika siswa hendak menyeberang jalan bawah tanah, mereka diserang dari belakang dengan pisau.

 

Pelaku berhasil ditangkap oleh polisi, menurut informasi pelaku merupakan pria berusia 40 tahun. Pelaku berhasil dikendalikan oleh polisi meskipun sempat melarikan diri dan melakukan perlawanan.

 Baca Juga: Malaysia Catat 9000 Kasus Positif Covid-19 dalam Sehari

Berdasarkan video yang diunggah oleh platform Youtube "Light of Hope", terdapat dua siswa yang sedang mengobrol di underpass pada saat kejadian, dan dua siswa sedang berjalan menuruni tangga.

 

Tak disangka, muncul seorang tersangka berjaket hitam lalu meluncurkan serangan dari belakang, pertama menusuk dua anak laki-laki di jalan bawah, dan kemudian dengan cepat turun, berniat untuk mengejar kedua teman sekelas wanita tadi.

 

Selanjutnya siswa laki-laki pertama yang ditikam berdarah dan beberapa jari siswa SD lainnya dipotong, dadanya dipotong dan meronta-ronta beberapa kali.

Baca Juga: Taiwan Pesan Vaksin dari Jerman, China Coba Gagalkan

Salah satu siswa yang mengalami luka ringan lari ke seberang jalan untuk meminta bantuan. Menurut keterangan saksi saat ini, meskipun anak yang diculik segera dilarikan ke rumah sakit, namun lukanya sangat serius. Tiga anak dilarikan ke Puskesmas dan dua lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Timur, namun tetap menyebabkan tragedi 4 orang. luka serius dan 1 kematian.


Menurut pemilik usaha yang menyaksikan di dekatnya, ia melihat tersangka meretas dan membunuh 5 siswa SD dengan mata kepala sendiri bahkan berjalan menuju toko dengan membawa pisau, namun untungnya ia dihentikan oleh polisi.


Menurut unit terkait, nama belakang tersangka adalah Cao dan dia berusia sekitar 40 tahun. Dia berasal dari Yizhang dan bekerja di Kota Bailutang. Motif sebenarnya dari kejahatan tersebut sedang diselidiki oleh polisi.***

Editor: Nurmawati Ikromah

Sumber: Udn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x