Network
WartaSidoarjo.com – Tepat hari ini, Malaysia kembali menerapkan kebijakan lockdown nasional, Selasa (1/6/2021) Akibat penerapan kebijakan tersebut sejumlah kota menjadi sepi seakan mati suri.
Seperti yang tampak dalam feed Instagram @malaysiakini, beberapa polisi melakukan blokade jalan untuk membatasi pergerakan masyarakat. Polisi juga melakukan denda kepada warga yang keluar rumah untuk tujuan yang tidak penting.
Pemerintah Malaysia juga meluncurkan paket US$9,7miliar untuk membantu orang dan perusahaan saat lockdown nasional selama dua minggu yang dimulai hari ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kantor Perdana Menteri (PMO) Malaysia, Muhyiddin Yassin menyebutkan Malaysia akan memberlakukan total lockdown dan menutup seluruh sektor ekonomi dan sosial, akibat Covid-19.
Langkah lockdown yang dilakukan oleh Malaysia sendiri diungkapkan melalui halaman Facebook Perdana Menteri Muhyiddin Yasin pada Jumat, 28 Mei 2021 malam.
Dikutip dari laman Facebook Muhyiddin Yasin, pemberlakuan total lockdown di Malaysia akibat Covid-19 pada fase pertama akan berlangsung pada 1 -14 Juni 2021.
Hanya sektor ekonomi dan jasa penting yang terdaftar oleh Dewan Keamanan Nasional yang akan diizinkan beroperasi selama Fase 1 dari penguncian.
Keputusan ini diambil setelah memperhitungkan situasi penularan COVID-19 saat ini di Malaysia dengan jumlah kasus harian melebihi 8.000 dan kasus aktif melebihi 70.000. Lebih dari 2.550 orang di Malaysia telah meninggal karena pandemi Covid-19. Munculnya varian Covid-19 yang lebih ganas juga memengaruhi keputusan Dewan Keamanan Nasional untuk menerapkan lockdown.
