Network
WartaSidoarjo.com - Biro Keamanan Hong Kong mengatakan hari ini bahwa Kantor Komite Darurat Nuklir Guangdong memberi tahu pihak berwenang tentang insiden yang melibatkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan.
Insiden tersebut melibatkan pengoperasian sistem pengolahan gas buang PLTN Unit 1 pada tanggal 5 Juni.Sistem pemantauan menunjukkan "short release" gas dalam jumlah yang sangat kecil.
Insiden tersebut dinilai sebagai "penyimpangan level 0", yang berarti tidak berdampak pada keselamatan operasi kru, kesehatan karyawan, masyarakat sekitar, dan lingkungan. Selain itu, menurut hasil pantauan radiasi Hong Kong Observatory, tingkat radiasi lingkungan di Hong Kong tetap normal sejak kejadian tersebut.
Baca Juga: Gas LPG Bawah Tanah Meledak, Hancurkan Bangunan di Daerah Kota Shiyan
Seorang juru bicara Biro Keamanan Hong Kong mengatakan bahwa China menginformasikan bahwa pada tanggal 5 bulan ini, staf melaksanakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan Unit 1.
Selama operasi khusus dari sistem pengolahan gas buang, sistem pemantauan menunjukkan bahwa sejumlah kecil gas tangani tepat waktu.
