Network
WartaSidoarjo.com - Uni Emirat Arab mengatakan pada hari Kamis (3 Maret) bahwa warga negara Ukraina memenuhi syarat untuk mendapatkan visa pada saat kedatangan di negara Teluk Arab.
Dalam kebalikan dari keputusan untuk menangguhkan keringanan visa ke Ukraina karena ribuan orang melarikan diri dari perang di negara mereka.
Kedutaan Kyiv di UEA mengatakan bahwa otoritas Emirat untuk sementara menangguhkan keringanan tersebut pada Selasa, dalam sebuah langkah yang mengundang kritik terhadap negara sekutu Barat itu ketika Eropa membuka pintunya bagi para pengungsi dari invasi Rusia ke Ukraina.
"Mengenai laporan tentang penerbitan visa lanjutan untuk warga negara Ukraina untuk memasuki UEA, HE Faisal Lutfi, Asisten Wakil Menteri Urusan Konsuler di Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, telah mengumumkan bahwa warga negara Ukraina terus memenuhi syarat untuk visa pada saat kedatangan ke UEA," kata kementerian luar negeri Emirat dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Rusia mengatakan delegasinya siap untuk pembicaraan baru dengan Ukraina
Ketika didekati oleh Reuters, seorang perwakilan di kedutaan Ukraina mengatakan bahwa misi tersebut sedang bekerja untuk mendapatkan konfirmasi resmi dari UEA, pusat pariwisata dan komersial Timur Tengah.
Di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Rabu, keenam negara Teluk Arab mendukung pemungutan suara untuk menegur Rusia atas invasinya dan menuntut Moskow menarik pasukan militernya.
Ini kontras dengan keputusan UEA pekan lalu untuk abstain dari pemungutan suara pada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyesalkan invasi tersebut.
Baca Juga: Meksiko Menolak untuk Menjatuhkan sanksi Ekonomi pada Rusia
