Jepang mencatat defisit transaksi berjalan terbesar sejak 2014 karena biaya impor minyak melonjak

- 8 Maret 2022, 22:25 WIB
Tokyo
Tokyo /Husni habib/Pixabay

"Mengingat faktor sementara dan surplus pendapatan investasi yang besar, saya tidak berpikir neraca pembayaran Jepang akan berubah menjadi defisit sebagai tren dalam waktu dekat," kata Takashi Miwa, kepala ekonom di Nomura Securities.***

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: Channel News Asia (CNA)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah