Network
WartaSidoarjo.com - Pemberlakuan zona larangan terbang di atas Ukraina akan membantu membawa konflik di sana ke penyelesaian yang lebih cepat dan menyelamatkan nyawa, kata duta besar Polandia untuk Kyiv pada Kamis (10 Maret).
Ketika Rusia melanjutkan pemboman tanpa henti di beberapa kota. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah memohon kepada NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang, tetapi aliansi tersebut waspada terhadap setiap langkah yang mungkin menariknya ke dalam konflik langsung dengan Rusia.
"Setiap hari penundaan menelan biaya ratusan nyawa manusia," kata Bartosz Cichocki kepada penyiar swasta TVN24 dari Kyiv.
Baca Juga: YouTube, Google Play menangguhkan layanan berbasis pembayaran di Rusia
"Ini adalah perpanjangan dari konflik yang bisa berakhir lebih cepat justru berkat penutupan wilayah udara."
Amerika Serikat pada hari Selasa menolak tawaran mengejutkan oleh Polandia untuk mentransfer jet tempur MiG-29 buatan Rusia ke pangkalan AS di Jerman dan menyerahkannya kepada AS sebagai cara untuk mengisi kembali angkatan udara Ukraina.
Perdana Menteri Polandia mengatakan pada hari Rabu bahwa setiap pasokan jet tempur ke Ukraina harus dilakukan bersama oleh negara-negara NATO.***
