Network
WartaSidoarjo.com - Pihak berwenang di Singapura dan Malaysia sedang berdiskusi tentang kapan dan bagaimana langkah-langkah penyeberangan perbatasan darat antara kedua negara dapat dipermudah, dan akan membagikan rinciannya ketika sudah siap, kata Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong, Jumat (11 Maret).
Awal pekan ini, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan bahwa negara itu akan sepenuhnya membuka kembali perbatasannya pada 1 April karena mulai transisi ke fase endemik COVID-19.
Menanggapi pertanyaan CNA tentang pengumuman Bapak Ismail Sabri, Kementerian Perdagangan dan Perindustrian mengatakan bahwa perincian tentang penyeberangan darat sedang dikerjakan.
Baca Juga: Tanggapi Pernikahan Barbie Hsu dan DJ Koo, Ibu Barbie Hsu Harus Minum Obat untuk Menenangkan Dirinya
Mulai Senin, kuota harian orang yang dapat bepergian di bawah jalur perjalanan yang divaksinasi dengan bus antara Singapura dan Malaysia akan meningkat dari 2.160 menjadi 3.420.
Ini berada di atas jalur perjalanan yang divaksinasi udara antara Singapura dan kota-kota Malaysia di Kuala Lumpur dan Penang.
Menanggapi pertanyaan reporter pada hari Jumat tentang "tolok ukur" apa yang sedang dipertimbangkan oleh Pemerintah, Gan mengatakan bahwa ini akan mencakup "detail operasional".
"Saya bisa bagikan bahwa kita akan melihat mobil, sepeda motor dan bus tambahan, termasuk pelatih pribadi yang mungkin dipekerjakan oleh perusahaan untuk pekerjanya pergi kesana kemari," katanya pada konferensi pers virtual yang diadakan oleh COVID- 19 gugus tugas multi kementerian.
"Kami melihat berbagai aspek dan ini juga melibatkan penyesuaian signifikan dan penyesuaian operasi di lapangan."
