PBB akan kerjakan koridor yang aman untuk kapal yang terdampar akibat konflik Ukraina

- 12 Maret 2022, 15:35 WIB
Navy
Navy /Husni habib /Pixabay

WartaSidoarjo.com - Badan pelayaran PBB akan berupaya menciptakan koridor maritim yang aman untuk memungkinkan kapal dagang dan awaknya yang terjebak di Laut Hitam dan Laut Azov dapat berlayar tanpa risiko tertabrak, katanya pada Jumat 11 Maret 2022.

Militer Rusia mengambil alih saluran air ketika menginvasi Ukraina pada 24 Februari, dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus".

Pejabat maritim Ukraina mengatakan kepada Reuters pertempuran telah menyebabkan sekitar 100 kapal berbendera asing dan ratusan pelaut terdampar di pelabuhan Ukraina.

Pekan lalu seorang pelaut tewas di pelabuhan Ukraina Olvia setelah sebuah rudal menghantam kapal kargo berbendera Bangladesh miliknya.

Baca Juga: Penyanyi Katy Perry mengalahkan banding dalam kasus plagiarisme Kuda Hitam

Proyektil telah menghantam empat kapal lain dalam beberapa hari terakhir dengan satu tenggelam.

Organisasi Maritim Internasional PBB (IMO) mengadakan pertemuan virtual pada Kamis dan Jumat untuk membahas situasi yang meningkat.

Dewan secara terpisah menuntut agar Rusia "menghentikan kegiatannya yang melanggar hukum untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan pelaut dan keamanan pelayaran internasional dan lingkungan laut di semua wilayah yang terkena dampak".

Perwakilan IMO Rusia tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar pada hari Jumat.***

Editor: Husni Habib

Sumber: Channel News Asia (CNA)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x