Network
WartaSidoarjo.com - Dampak dari beberapa brand kuliner Amerika yang berhenti beroperasi di Rusia akibat invasi Rusia kepada Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin menggambil langkah tegas.
Seperti yang diketahui, beberap merek dagang besar asal Amerika seperti McDonald's, KFC, Coca-cola dan Starbuck memutuskan untuk menutup ratusan gerainya akibat invasi Rusia terhadap Ukraina.
Dalam video yang diunggah akun TikTok jakeonfinance, tampak Presiden Rusia Vladimir Putin mulai melupakan merek-merek asal Amerika sejak mereka memutuskan berhenti beroperasi.
Tampak dalam video bersurasi 33 detik tersebut, Vladimir Putin tengah memasak berbagai jenis makanan seprti kentang goreng dan diikuti oleh video perbandingan antara produk Amerika dan Rusia.
Hal ini dilakukan Rusia untuk menciptakan sejumlah merek yang menggantikan posisi merek-merek kuliner AS.
Salah satunya Donmak, merek makanan cepat saji yang menyerupai McDonald's. Donmak memiliki logo yang mirip dengan McDonald's.
Selain itu, juga ada mereka ayam goreng yang serupa dengan KFC dari AS, dengan merek Crimean Fried Chicken (CFC).
Tak cuma itu, Rusia juga menciptakan merek kopi dengan harga yang lebih terjangkau untuk menggantikan Starbucks.
Salah satu merek terbesar yang bergerak di bidang food and baverage berhenti beroperasi di Rusia adalah McDonald's, gerai yabg terkenal dengan menu ayam goreng tersebut menutup 847 restoran mereka di Rusia pada 8 Maret.
Untuk mengatasi hal itu, Rusia menerbitkan merek pengganti McDonald's, dengan logo yang familiar. Namanya Uncle Vanya. Mereka telah mengajukan hak paten kepada pihak berwenang Rusia.
Logonya berbentuk huruf B, yang dalam bahasa Rusia adalah huruf memohon dari ejaan Rusia untuk Vanya.
Logonya sangat mirip dengan lengkungan emas McDonald's yang terkenal. Warnanya kuning, dan pada dasarnya logo McDonald's dibalik dengan garis tambahan yang ditambahkan untuk membuat bentuk B.
Walikota Moskow, Sergey Sobyanin mengatakan bahwa Uncle Vanya menggunakan 99 persen bahan-bahan Rusia dan mengatakan itu lebih unggul dari merek AS. ***
